Forum Digital BUMN (Fordigi) sebagai mitra Kementerian BUMN memiliki agenda berkeliling ke beberapa kampus dengan program “Fordigi Goes to Campus”. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali talenta-talenta digital dari berbagai kampus di Indonesia. Fordigi hadir sebagai mitra strategis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan menghadirkan program “Fordigi Goes to Campus” yang dilaksanakan di di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Sabtu (27/5).
Kegiatan Fordigi Goes to Campus ini merupakan program kerja dari Fordigi Bidang Ecosystem Development (Bidang IV) yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi para insan mahasiswa untuk belajar memiliki pemahaman terkait kontekstual, tren, tantangan, serta potensi yang terdapat di era digital. Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Muhammad Rizal Kamal; Sekretaris Jenderal Fordigi, Hariadi; dan General Manager PT PLN (Persero) Jawa Tengah & DIY, A.B. Wahyu Jatmiko. Hadir pula sejumlah pembicara dalam seminar VP Digitalisasi beyond KWH & Proses Bisnis Internal Divisi Manajemen Digital PT PLN (Persero), M. Fahrur Rozy; Dirut PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi; UGM IT Expert, Dr. Mardhani Riasetiawan; dan IT Expert, Arip Tirta.
Beberapa rangkaian kegiatan ini adalah hybrid seminar, presentasi Local Hackaton Challenge, sosialisasi Call for Paper UU Perlindungan Data Pribadi (PDP), hingga Autonomous Vehicle and Safety: The Future and Mobility. Tema besar yang diambil pada kegiatan Fordigi Goes to Campus UGM adalah Free Market Ecosystem. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa dunia digital menyebabkan akselerasi pemebentukan pasar global. Penyebaran informasi yang mudah sangat berperan dalam upaya publikasi jasa atau barang yang dipasarkan oleh perusahaan. Pada era digital saat ini perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi dan beradaptasi dengan adanya perubahan pasar yang mengarah ke model free market. Pengoptimalan digital ability yang dimiliki akan mampu bersaing dan menjadi pemenang di kancah global.
Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Rizal Kamal, mengatakan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, BUMN telah mengambil langkah-langkah penting dalam menghadapi perubahan dengan memanfaatkan teknologi digital. Namun demikian, Rizal mengatakan Indonesia dihadapkan pada kurangnya sumber daya manusia (SDM) terampil digital. Kebutuhan talenta digital di Indonesia setidaknya 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan.
Menurut Sekretaris Jenderal Forum Digital (Fordigi) BUMN, Hariadi, fokus kegiatan ini adalah untuk mendorong mahasiswa agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas digital dalam menghadirkan berbagai pembaharuan bagi lingkungan sekitarnya serta mampu memahami aspek digitalisasi dan proses bisnis yang memanfaatkan kekayaan ekosistem bisnis digital.
Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Muhammad Rizal Kamal, berharap para mahasiswa terinspirasi untuk mengambil peran sebagai talenta digital yang memiliki tingkat literasi digital yang tinggi dan dibutuhkan oleh industri, kemampuan berpikir yang kritis, komunikasi efektif, adaptif, kolaboratif, serta kemampuan sebagai pemecah masalah untuk menciptakan inovasi berbasis digital untuk mengatasi tantangan di masa depan.
Penulis: Rifai
Foto: Panitia