Sebanyak 14 mahasiswa dan dua dosen dari Warren Wilson Collage (WWC), Amerika Serikat belajar seni dan budaya Jawa serta mengajari warga lokal bahasa Inggris dalam program pengabdian masyarakat UGM di Pesantren Trimulyojati Girimulyo, Panggang, Gunungkidul. Kegiatan tersebut berlangsung pada 27 Mei hingga 1 Juni 2023.
Dosen Fakultas Psikologi UGM, Prof. Koentjoro, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa UGM. Kegiatan ini merupakan kunjungan keempat kalinya yang diikuti oleh mahasiswa dari Warren Wilson Collage.
Keontjoro menyebutkan tujuan dari program ini adalah untuk memotivasi warga, terutama anak-anak dan remaja, untuk berani berinteraksi dan belajar bahasa Inggris secara langsung dengan penutur asli. Sementara bagi mahasiswa WWC, keikutsertaan dalam program ini menjadi sarana untuk belajar mengenai kehidupan warga, kebudayaan, dan bahasa.
“Ada beragam kegiatan yang diikuti diantaranya diskusi dengan warga sekitar, mengunjungi sekolah-sekolah, dan belajar tentang kesenian seperti membatik, mendalang, gamelan, tari,” imbuh Wakil Ketua Panitia kegiatan, Alissa Dian Bratajaya.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga pesantren Trimulyojati. Dewi Refiyanti, salah satu santri, mengaku senang atas kunjungan mahasiswa WWC. Melalui kunjungan tersebut banyak pelajaran yang dapat diambil seperti public speaking dan bertukar pengalaman serta wawasan.
Sementara salah satu mahasiswa WWC, Sarah Puterbaugh, mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya telah melakukan berbagai kegiatan yang luar biasa dalam program ini. Lewat program ini mereka melakukan beragam kegiatan mulai dari bertani, menari, pembangunan komunitas, hingga belajar musik.
“Ini adalah hal yang luar biasa dan saya sangat bersyukur bisa merasakan kegiatan bersama-sama dengan warga di sini,”ucapnya.
Penulis: Ika