YOGYAKARTA- Lima tahun berturut-turut laporan keuangan UGM mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Laporan keuangan meliputi periode tahun 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011. Direktur Keuangan UGM, Drs. Haryono, M.Com., Ak., mengatakan laporan keuangan tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban UGM kepada pemerintah melalui penilaian oleh BPK atau Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mendapat sertifikasi dari BPK.
Dengan hasil opini WTP menandakan proses pertanggungjawaban kegiatan dan pengelolaan dana yang dilakukan UGM telah dilaporkan dalam laporan keuangan dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. Opini ini merupakan opini tertinggi di dalam penilaian kualitas laporan keuangan oleh auditor eksternal. “Ini menjelaskan bahwa ada ketaatan UGM pada standar akuntansi yang berlaku umum dalam pertanggungjawaban keuangan dan tidak ada salah saji secara material di dalamnya,†kata Haryono, Jumat (1/6).
Haryono menjelaskan laporan keuangan UGM tahun 2011 berbeda dengan hasil audit BPK belum lama ini. Hasil audit BPK sebelumnya merupakan audit khusus dan berfokus pada audit proses pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan rekening bank sejak tahun 2008-2010. UGM akan terus berupaya untuk mempertahankan opini WTP yang telah diraih. Perubahan status dari pengelolaan keuangan BHMN menjadi PK BLU nantinya akan tetap membutuhkan beberapa penyesuaian dari unit-unit kerja yang ada di UGM, terutama dalam hal pengelolaan dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran. “Dari otonomi penuh ke otonomi terbatas tentu akan butuh penyesuaian dan kepatuhan dari unit kerja di UGM karena mungkin saja ada aturan yang dulu boleh dilakukan, sekarang menjadi tidak boleh,†tutur Haryono.
Sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan opini WTP, pada 2012 ini akan disempurnakan aplikasi untuk penyusunan laporan keuangan secara terintegrasi dan berbasis web. Hal ini akan mempermudah proses dan pengendalian penyusunan laporan keuangan, misalnya ketika fakultas menginput data, Universitas telah mendapatkan update secara langsung. “Sistem Informasi Akuntansi Gadjah Mada (Simakun-Gama) berbasis web sedang dikembangkan sehingga ada integrasi penyusunan laporan keuangan antara fakultas atau unit kerja dengan pusat. Prinsipnya, UGM akan menjalankan sistem informasi keuangan yang terintegrasi mulai dari perencanaan kegiatan, penganggaran, pelaksanaan anggaran, dan ujungnya pelaporan,†pungkasnya. (Humas UGM/Satria AN)