YOGYAKARTA-Penggunaan kendaraan bermotor dari waktu ke waktu semakin meningkat. Hal itu memberikan dampak negatif untuk lingkungan hidup, salah satunya adalah semakin meningkatnya polusi udara. Kenyataan tersebut yang kemudian mendorong mahasiswa dari Environmental Geography Student Association (EGSA), Fakultas Geografi UGM, yang didukung oleh Komunitas Sepeda Clovers, mengadakan aksi kampanye lingkungan. Kampanye lingkungan yang sekaligus untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup kali ini mengangkat tema ‘Satu Menit Tanpa Asap’. “Kita sudah mengadakan kampanye lingkungan di titik nol kilometer tanggal 9 Juni lalu,â€kata Liska Rahayu selaku koordinator aksi dalam releasenya, Kamis (14/6).
Menurut Liska, kampanye lingkungan yang dimulai sejak petang hari itu merupakan salah satu aksi untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Mereka berharap dengan kampanye lingkungan ini masyarakat akan semakin sadar tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara mengurangi emisi. “Kelestarian bumi perlu dijaga agar generasi-generasi berikutnya juga dapat menikmati keindahannya. Oleh karena itu, kesadaran untuk menjaga lingkungan perlu ditumbuhkanâ€, ujarnya.
Acara yang diikuti sekitar 80 mahasiswa ini diawali dengan menggunakan sepeda sambil mengkampanyekan gaya hidup sehat berkendara sepeda. Setelah itu, sesampainya di titik nol kilometer para mahasiswa melakukan orasi dan meminta pengendara sepeda motor untuk mematikan mesin ketika lampu lalu lintas menyala merah. Selain itu, juga dibagikan stiker, leaflet, dan beberapa tulisan di papan serta sebuah kain besar bertuliskan “SATU MENIT TANPA ASAP†untuk mengajak masyarakat agar peduli dengan lingkungan. Peserta kampanye juga melakukan pembagian bibit tanaman perindang yang berjumlah 300 bibit dan gerakan menghimpun 1.000 tanda tangan mendukung pengurangan emisi kendaraan pada dua lembar kain putih. (Humas UGM/Satria AN)