BANDUNG-Robot 1-DA UGM berhasil meraih juara 1 pada Kontes Robot Nasional 2012 divisi Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) kategori Pemadam Api Berkaki yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Sabtu (1/7). 1-DA berhasil menjalankan misinya untuk mencari dan memadamkan api lilin dalam arena berbentuk simulasi interior rumah dengan waktu tercepat dibandingkan dengan lawan-lawannya. Dengan kemenangan tersebut, 1-DA akan mewakili Indonesia pada kompetisi Trinity College Fire-Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC) 2013 di AS.
Tim inti robot 1-DA terdiri atas Bachtiar Chandra Permana (D3 Teknik Elektro 2009), Malik Khidir (Elektronika dan Instrumentasi 2009), dan Agys Badruzzaman (Teknik Mesin 2010).
Kemenangan yang diperoleh robot 1-DA tidak terlepas dari kerja keras tim dan dukungan pihak universitas beserta dosen pembimbing. Keberhasilan 1-DA sebelumnya juga dengan melihat pengalaman pada Kontes Robot Tingkat Regional di Semarang. Di Semarang, 1-DA melaju agak lamban sehingga dilakukan pembenahan program agar hasilnya lebih maksimal. “Di tingkat regional, robot agak lamban sehingga kita lakukan pembenahan program sehingga melaju dengan lebih cepat dan berhasil menjadi juara,†kata Bachtiar di sela-sela penutupan acara, Sabtu (1/7) sore.
Meskipun mengaku optimis, Bachtiar sebelumnya tidak menyangka jika robot 1-DA dapat keluar sebagai juara l divisi KRCI Berkaki. Keberhasilan tersebut menegaskan bahwa perjuangan tim selama satu tahun terakhir berlatih di Grha Robotika UGM tidak sia-sia. “Berjuang dan berlatih di Grha Robotika UGM akhirnya tidak sia-sia,†uajr Bachtiar mantap.
Selain 1-DA, tim robot UGM dalam kompetisi ini juga meraih beberapa penghargaan, yakni juara lll divisi KRI dengan robot Jump-Ace, juara lll divisi KRCI kategori Beroda dengan robot Armada, juara harapan l divisi KRCI RSHL (Robo Soccer Humanoid League) dan juara ll divisi KRSI (Kontes Robot Seni Indonesia) dengan robot Rosebir. Robot Rosebir bahkan juga dinobatkan sebagai robot dengan desain terbaik kategori KRSI.
Dari semua kategori lomba yang dipertandingkan, KRI dan KRCI RSHL paling banyak menarik minat dari penonton dan suporter yang memenuhi GOR Sabuga. Pada kategori KRI robot Jump-Ace dengan driver Farid Inawan (Teknik Elektro 2009) harus berjuang keras menaklukkan lawan, robot Rolpens dari PENS (Politeknik Negeri Surabaya).
Sementara itu, pada kategori KRCI RSHL, robot Alfarobi juga harus berjuang keras menggiring dan memasukan bola ke gawang lawan. Perjuangan Alfarobi disemangati dengan sorak-sorai dan dukungan suporter UGM.
Dengan hasil yang diraih tim robot UGM kali ini, manajer umum tim, Sarjiya, Ph.D., mengaku bersyukur dan bangga. Usaha yang dilakukan seluruh mahasiswa yang tergabung dalam tim robot UGM dinilainya sudah cukup optimal meskipun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. “Usaha mahasiswa sudah maksimal dengan fasilitator dosen. Terkadang di detik-detik terakhir ada hal-hal di luar kemampuan dan prediksi sering terjadi sehingga ke depan perlu kita antisipasi lagi,†kata Sarjiya.
Secara lengkap, juara Kontes Robot Nasional 2012 ialah Divisi KRI: juara l RI-NHO (ITS), juara ll (Barelang 5.2), juara lll Jump-Ace (UGM). Divisi KRCI pemadam api berkaki: juara l 1-DA (UGM), juara ll Arjuna (Institut Teknologi Telkom Bandung), dan juara lll Eilero (PENS).
Divisi KRCI pemadam api beroda: juara l Sangkuriang (Politeknik Negeri Bandung), juara ll D’Guliz (Universitas Tanjungpura), juara lll Armada (UGM). Divisi KRCI RSHL: juara l Eros (PENS), juara ll ISOLA-S (UPI Bandung), juara lll Barelang 4.2 (Politeknik Negeri Batam), juara harapan l Alfarobi (UGM).
Divisi KRSI: juara l V-yu (ITS), juara ll Rosebir (UGM), juara lll Erisa (PENS) (Humas UGM/Satria AN & Budi Hardjana)