YOGYAKARTA-Fakultas Biologi menyimpan potensi dalam pengembangan kekayaan biodiversitas Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan ilmiah, komersial maupun bagi kalangan umum. Dalam rangka mengembangkan business center yang akan dimanfaatkan institusi, Fakultas Biologi UGM sebagai showroom riset dan bisnis, serta mempersiapkan staf dan mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan, entrepreneurship dan manajerial yang berbasis Education for Sustainable Development (EfSD) dalam pengelolaan suatu business center, maka Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan “Workshop of Faculty Business Center Management†pada hari Senin-Selasa, 2-3 Juli dan “Workshop on Entrepreneurship and Marketing Management†pada hari Kamis, 5 Juli di Ruang Sidang Bawah, Fakultas Biologi UGM.
Workshop yang merupakan bagian dari kegiatan I-MHERE Project sub activity 3.1.8-III tersebut menghadirkan pembicara Rizal Djafarer, salah satu pengusaha florist di Lembang, Bandung bernama “Rumah Bunga Rizalâ€, Ir. Joko As’ad, Marketing Manager PT. Ekakarya Graha Flora, Karawang, serta Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Pengembangan Usaha Fakultas Peternakan UGM.
“Harapannya dengan workshop ini Fakultas Biologi UGM dapat semakin memantapkan dalam bidang pelayanan jasa pendidikan serta mampu mensosialisasikan hasil-hasil risetnya untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,â€terang Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Riset Fakultas Biologi, Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., Kamis (5/7).
Sementara itu dalam workshop tersebut Rizal Djafarer mengatakan bahwa pengembangan produk yang memiliki keunggulan merupakan konsep baru dalam memulai suatu usaha dibandingkan dengan memetakan pasar terlebih dahulu. Rizal menuturkan selain pengembangan produk prinsip kemitraan dan pengembangan jejaring juga penting agar sebuah usaha tumbuh dan berkembang terutama untuk usaha kecil yang dimulai dari bawah.
“Selain pengembangan produk prinsip kemitraan dan pengembangan jaringan penting dilakukan,â€papar Rizal.
Ia menambahkan pemanfaatan showroom juga sangat penting untuk memperkenalkan kepada pengguna mengenai produk yang telah dikembangkan melalui display yang menarik dan unik sebagai sarana sosialisasi. Sementara dari segi manajemen produksi cukup penting untuk membuat rencana mutu dan rancangan produksi sehingga produk yang dihasilkan tetap berkualitas dan sesuai segmentasi pasar.
“Yang perlu diingat adalah segmentasi pasar seperti apa sehingga pengembangan produk harus selalu dipertahankan kualitasnya,â€urai Rizal (Humas UGM/Satria AN)