YOGYAKARTA – Program Magister Manajemen (MM) UGM saat ini bermitra dengan 26 perguruan tinggi di luar negeri, tersebar di Australia, Eropa, Asia dan Kanada. Empat diantranya, University of Melbourne, University of Groningen, Roterdam School of Manajemen dan International University of Japan. Kemitraan tersebut diharapkan semakin meneguhkan MM UGM tidak hanya sebagai sekolah bisnis terbesar di Indonesia namun juga menjadi sekolah bisnis berakreditasi internasional. Hal itu disampaikan Direktur MM UGM, Prof. Dr. Lincolin Arsyad dalam Family Gathering, puncak acara dies ke-24 MM UGM, Minggu (15/7), di kampus MM UGM Yogyakarta. Dihadiri 600 keluarga dosen dan karyawan beserta mitra.
Memasuki usia ke 24, sejak didirikan 2 juli 1988 lalu, kata Lincolin, MM UGM terus berkiprah dalam melahirkan lulusan master bisnis yang bertaraf internasional. Dibuktikan dengan prestasi mahasiswa yang menjuarai beberapa kompetisi bisnis. “Tahun ini mahasiswa kita juara pertama Businesss Case Competoition of Master Journey in Management dan juara pertama Social Entrepreneurship,†katanya.
Kendati demikian, dia berharap kekompakan dari sivitas akademika sangat diperlukan untuk mencapai prestasi MM UGM yang lebih baik lagi di masa mendatang. Dia mengibaratkan, usia ke -24 merupakan usia yang matang bagi MM UGM untuk terus berkiprah di tengah masyarakat dan persaingan global. “Ibarat gadis, umur 24 itu, termasuk usia yang sudah dewasa dan biasanya sudah lulus S2,†katanya sambil tersenyum.
Wakil Dekan Bidang Administrasi, Keuangan dan SDM, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada, Eko Suwardi, M.Sc., Ph.D., dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat dan berpesan agar MM semakin memberikan kontribusi bagi masyarakat dan menambah mitranya. “Khususnya untuk mitra luar negeri supaya semakin ditambah,†pesannya.
Acara family gathering ditandai dengan pelepasan 150 balon dan 24 pasang merpati oleh Direktur MM UGM. Yang menarik, dalam 150 balon tersebut terdapat 4 balon berhadiah. “Total voucher Uang sebesar Rp 500 ribu,†kata ketua panitia, Bayu Sutikno.
Kegiatan perayaan Dies ke – 24 MM UGM, sudah melaksanakan berbagai kegiatan yang bersifat sosial diantaranya penanaman 1000 pohon di Merapi, bantuan 20 ekor kambing ettawa kepada kelompok peternak di desa Beji, Gunung Kidul, serta bantuan 40 Alquran Braile kepada sebuah yayasan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)