Memanfaatkan momentum Ramadhan, kelompok studi mahasiswa Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) Fakultas Farmasi UGM dan Mesjid Jami’ At-Taqwa Minomartani Yogyakarta melakukan Ajang Pemilihan Remaja Islam Teladan DIY 2012. Kegiatan pemilihan Remaja Islam Teladan DIY 2012, ini sudah dimulai bulan Juni 2012 dan ditutup pada tanggal 5 Agustus 2012 pada acara puncak Grand Final.
Selain mendapatkan hadiah uang 10 juta rupiah, remaja islam terpilih akan mendapatkan pelatihan mengenai penulisan karya ilmiah dari Mahasiswa Berprestasi UGM dan pemenang-pemenang penulisan karya Ilmiah Nasional maupun Internasional. Disamping sebagai rangkaian pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini sebagai wujud tanggung jawab bakti mahasiswa untuk menularkan ilmu yang mereka peroleh kepada generasi yang lebih muda. “Daerah Istimewa Yogyakarta dengan predikat Kota Pelajar sangat cocok sebagai inisiator dalam ajang Pemilihan Remaja Islam Teladan ini,” kata Wakil Dekan Bidang Alumni, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt, di Fakultas Farmasi UGM, Kamis (19/7).
Menurut Edy, remaja adalah calon generasi penerus yang mengemban amanat sangat besar dalam memajukan bangsa Indonesia. Sebagai negara mayoritas beragama Islam, Indonesia sangat berharap pada perkembangan remaja Islam. Sebab masa remaja sangat krusial, masa-masa tahap awal pembentukan moral menuju insan yang unggul dalam iman dan takwa. “Masih sedikit apresiasi terhadap prestasi remaja Islam di Indonesia. Hampir tidak ada desain pemilihan remaja yang komprehensif dan holistik,” tuturnya.
Edy melihat apresiasi seringkali hanya diberikan pada yang umum-umum tanpa mempertimbangkan aspek rohani atau spiritual. Padahal prestasi remaja Islam tidak kalah bila dibanding prestasi-prestasi lain.”Sesungguhnya terdapat nilai lebih dengan adanya kemampuan memahami Islam atau nilai-nilai spiritual,” imbuhnya.
Selain mendapat dukungan penuh dari Wakil Mentri Kesehatan RI Prof. dr. H.Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, kegiatan Pemilihan Remaja Islam Teladan DIY mendapat dukungan pula dari Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.Si dan Ketua Forum Umat Islam Yogyakarta Prof. Dr. H. Achmad Mursyidi, M.Sc., Apt. (Humas UGM/ Agung)