Jiwa kewirausahaan bukanlah bakat semata, namun bisa dipelajari lewat pendidikan dan perubahan pola pikir. Adanya motivasi bagi mahasiswa agar mampu membuat peluang lapangan pekerjaan merupakan langkah positif guna menumbuhkan jumlah entrepreneur atau wirausahawan handal di tanah air.
Mien R Uno, pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Mien R Uno Foundation menegaskan hal tersebut saat menyerahkan fasilitas belajar kepada Center Entrepreneurship Development (CED) UGM di Yogyakarta, belum lama ini. “Ini langkah awal, agar mahasiswa punya motivasi, punya visi yang bernilai memberikan pekerjaan ke orang lain. Entrepreneurship itu bukan bakat tapi bisa dikembangkan oleh siapa saja, termasuk oleh mahasiswa,” kata Mien R Uno.
Kerjasama dengan CED UGM, yang diisi bersama dengan training kewirausahaan merupakan kegiatan yang ke-2 setelah ada training bersama di Puncak Bogor beberapa waktu lalu. Ada 43 mahasiswa dari enam kota seperti Padang, Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya yang mendapatkan pelatihan khusus dan berasal dari 16 universitas. “Mereka kita berikan pengetahuan mengenali kondisi keuangan perusahaan, dan pengelolaan yang efektif dalam wirausaha,” kata Mien R Uno.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Yogyakarta, disebutkan dapat menjadi model bagi upaya pembelajaran kewirausahaan bagi mahasiswa ke depan. Tujuan pelatihan, yaitu agar mahasiswa memiliki performance yang standard dan bisa dalam level dunia. “Sikap kewirausahaan itu salah satunya, mampu membuat terobosan,” kata Mien R Uno.
Drs. Haryanto, M.Si selaku Direktur Kemahasiswaan UGM menyatakan kendala yang sering dihadapi mahasiswa adalah soal mind set atau pola pikir. Lulusan perguruan tinggi selama ini, menurutnya, selalu berupaya mencari pekerjaan. Pola pikir tersebut mestinya secara perlahan diubah dengan sikap mental yang berjiwa kewirausahaan. “Penghargaan terhadap waktu, sikap berkomunikasi dan selalu berproses usaha. Pola partnership dengan kelembagaan dan pelatihan yang baik, dibutuhkan untuk mencetak wirausahawan sukses,” tutur Haryanto. (Humas UGM/ Agung)