Berbagai program peningkatan mutu akademik terus dilakukan Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB), Sekolah Pascasarjana UGM. Sejak berdiri pada tahun 2011 lalu, Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB), Sekolah Pascasarjana UGM selalu berkomitmen memajukan staf pengajar dan mahasiswanya.
Ketua Program Studi MMB, Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Dr. HA Sudibyakto, MS menjelaskan untuk tahun 2012 Prodi MMB UGM mengirimkan dua mahasiswa yang memperoleh Beasiswa Unggulan dari BPKLN Depdikbud Jakarta, mempresentasikan makalah pada Seminar Internasional di Bangkok dan di Davos, Swiss. Dalam “International Conference in International Relation and Development Towards an ASEAN Economic Community (AEC) : Prospects, Challenges and Paradoxes in Development, Governance and Human Security†tanggal 26-27 Juli 2012, MA Fathoni mempresentasikan hasil penelitiannya tentang “Karst Zoning as the Solution of Conflict between Karst Conservation Efforts and Mining Activity in Gunung Kidul Karst Area, Yogyakartaâ€. Sedangkan Yorsi Nuzulla di bulan Agustus 2012 akan berangkat ke Davos, Swiss mempresentasikan makalah berjudul “ the Role of Local Wisdom in Rapidity of Rehabilitation and Reconstruction Post Earthquake in Multi-religious and Mono-religious Villages in Bantul†pada International Disaster and Risk Conference (IDRC) yang ke-4.
“Penelitian yang mereka lakukan tentu akan menjadi bagian dari Tesis, dan ini merupakan salah satu presentasi yang dilakukan mahasiswa Pasca UGM dalam bidang Manajemen Risiko Bencana,” ujar Sudibyakto di Fakultas Geografi UGM, Selasa (31/7) menjelaskan.
Menurut Sudibyakto, Indonesia masih memerlukan aplikasi hasil-hasil penelitian yang mengangkat tema kebencanaan, kearifan lokal, dan agama dalam konteks Pengurangan Risiko Bencana. Oleh karena itu, berbagai penelitian Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) Sekolah Pascasarjana UGM dalam upaya meningkatkan mutu akademik selalu mengarah pada tema-tema tersebut. “Tema-tema semacam ini tentu sangat penting, sebab tidak lama lagi pada tanggal 22-25 Oktober 2012 akan berlangsung 5th Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction†yang digelar Badan Nasional Penanggulan Bencana dan International Strategy for Disaster Reduction bertema Strengthening Local Capacity for Disaster Risk Reduction,†katanya. (Humas UGM/ Agung)