YOGYAKARTA-Sebanyak 3000 anak yatim dan dhuafa di DIY-Jawa Tengah mengikuti acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh UGM bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Kamis (9/8). Acara yang sudah ketiga kalinya diadakan di UGM ini menggandeng 51 pondok pesantren serta yayasan yatim piatu di DIY-Jawa Tengah.
Rektor UGM Prof.Dr.Pratikno, M.Soc.Sc dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof.Dr.Suratman, M.Sc mengatakan kegiatan buka puasa bersama ini sejalan dengan visi dan misi UGM sebagai universitas kerakyatan dan kebangsaan yang juga peduli pada program pengentasan kemiskinan.
“Program ini sejalan dengan visi dan misi UGM yang juga peduli terhadap pengentasan kemiskinan maupun ketertinggalan melalui pendidikan yang memberi pencerahan,â€kata Pratikno.
Pratikno berharap kegiatan tersebut bisa semakin mempererat tali silaturahmi antara UGM dengan masyarakat. Selain itu kerjasama yang telah dijalin dengan BAZNAS diharapkan bisa menjadi sebuah proses kemitraan yang benar-benar sinergi untuk kesejahteraan dan kemandirian bangsa Indonesia.
“Tahun sebelumnya kegiatan melibatkan 1000 anak yatim dan dhuafa. Kini menjadi 3000 anak yatim. Semoga saja kegiatan ini akan semakin mempererat tali silaturahmi antara UGM dengan masyarakat,â€harapnya.
Sementara itu Ketua Bidang Jaringan BAZNAS, dr.H.Naharus Surur, M.Ked menjelaskan buka puasa bersama anak yatim dan dhuafa ini serentak diadakan di tiga kota lain, yaitu Pekanbaru, Riau, dan Makasar. Total anak yatim yang ikut serta dalam buka puasa tersebut mencapai 12 ribu orang. Acara yang disiarkan langsung oleh Metro TV tersebut merupakan program penyaluran dana zakat BAZNAS yang dilaksanakan setahun sekali setiap Bulan Ramadhan. Menurut Naharus Surur kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama di bulan suci Ramadhan sehingga bisa menginspirasi kepada yang mampu untuk selalu berzakat.
“Anak-anak yatim dan dhuafa yang menjadi peserta acara ini merupakan binaan yayasan-yayasan mitra BAZNAS di berbagai daerah,â€kata Surur.
Di tempat sama Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutan yang dibacakan Kepala Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Pemprop DIY Drs RM.Wijoseno Haryo Bimo menyambut baik kegiatan yang telah diadakan sejak tahun 2010 itu. Buka puasa bersama 3000 anak yatim dan dhuafa tersebut menurut Sultan merupakan momentum yang tepat untuk lebih peduli dengan sesama.
“Mudah-mudahan mengangkat iman kita serta menambah keceriaan 10 hari terakhir Ramadhan kali ini,â€urai Sultan.
Dalam acara ini, anak-anak anak-anak yatim dan dhuafa turut diajak menikmati kebersamaan dan keceriaan dengan tausyiah dan hiburan Islami dari penampilan Grup Nasyid Suara Syuhada. Selain itu, mereka juga diberikan motivasi agar semangat ramadhan dan gairah beribadahnya makin meningkat. Di akhir acara juga diadakan pemberian bantuan secara simbolis kepada perwakilan anak-anak yatim (Humas UGM/Satria AN)