Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., Sc menerima secara resmi 9.753 mahasiswa baru Program Sarjana dan Program Diploma Sekolah Vokasi tahun akademik 2012/2013. Upacara penerimaan mahasiswa baru UGM berlangsung di halaman Grha Sabha Pramana, hari Kamis (30/8) ditandai dengan pemasangan jaket almamater oleh Rektor kepada empat perwakilan mahasiswa baru, M. Rizki. A, Thomas Pierre, Laura Rainwald dan Sabirin Wahyu Wardani. Dilanjutkan penyalaan api dengan obor sebagai tanda dimulainya Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM. “Selamat datang mahasiswa baru UGM, selamat datang di universitas terbaik di Indonesia. Saudara sangat beruntung memperoleh kesempatan yang sangat langka ini,” katanya saat memberikan kata sambutan.
Kata Rektor, Universitas Gadjah Mada adalah universitas perjuangan yang dibentuk bersamaan dengan revolusi kemerdekaan. Dikampus inilah putra putri terbaik bangsa diakhir 1940an berkumpul untuk belajar. “Itulah yang seringkali dikatakan sebagai jatidiri UGM, sebagai universitas perjuangan, universitas nasional yang mahasiswanya datang dari 33 propinsi dari seluruh Indonesia,” katanya.
Sebagai universitas perjuangan dan universitas kerakyatan, imbuh Rektor, UGM senantiasa memperhatikan kepentingan rakyat. Sebagai Universitas Pancasila, maka UGM selalu taat mengembangkan ideologi negara dan itulah yang membuat kampus ini memiliki tanggungjawab besar terhadap kemajuan Indonesia.
Indonesia pun diperkirakan akan menjadi negara yang besar, dan beberapa analisis memprediksi sebelum tahun 2050 akan menjadi sepuluh negara besar di dunia. “Namun semua itu tentu membutuhkan kerja keras kita. Semua tidak datang dengan sendirinya dan Universitas Gadjah Mada harus mengawal bangsa ini menjadi bangsa yang adil, makmur, dan bermartabat dalam pergaulan internasional,” imbuhnya.
Oleh karena itu dihadapan para mahasiswa baru, Rektor mengingatkan akan tanggungjawab yang sangat besar. Ia berharap UGM bisa memberikan kontribusi yang sangat signifikan kepada kemajuan bangsa Indonesia. “Kakak-kakak kelas saudara telah membuktikan hal itu, kita bukan saja menjadi universitas terbaik di Indonesia, bukan hanya menjadi universitas terbesar di Indonesia, tetapi kakak-kakak kelas anda telah menunjukkan prestasinya hingga tingkat internasional. Saatnya kita memimpin dunia, saatnya kita memimpin minimal Asia, oleh karena itu kita harus bersatu,” ungkapnya.
Dijelaskan UGM adalah universitas paling komprehensif, memiliki 18 fakultas dan 2 sekolah, yaitu sekolah vokasi dan sekolah pascasarjana. Kelengkapan ilmu ini tentu tidak dimiliki universitas-universitas lain di Indonesia. “Seandainya kita bisa bekerjasama lintas fakultas, seandainya kita bisa bekerjasama lintas ilmu, maka berbagai masalah krusial di Indonesia akan dapat dipecahkan dari Universitas Gadjah Mada. Oleh karena itu, PPSMB dihari pertama saudara-saudara diajak untuk berkumpul dengan kawan-kawan saudara dari fakultas yang lain, agar para mahasiswa baru bisa berkawan, bergaul secara lintas dari fakultas lain, tidak lagi melihat perbedaan ilmu, perbedaan minat, perbedaan suku asal daerah berkumpul menjadi satu untuk bersatu padu saling memperkuat dalam rangka memajukan bangsa Indonesia,” jelas Rektor.
Dalam laporannya Direktur Administrasi Akademik Dr.Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih mengatakan sebanyak 9.753 mahasiswa baru UGM terdiri dari mahasiswa Program Sarjana SNMPTN dan Program Diploma jalur undangan sebanyak 4.123 mahasiswa, Program Sarjana SNMPTN dan Program Diploma jalur Ujian Tulis sebanyak 5.282, dan Program Internasional dan mahasiswa asing sebanyak 348 mahasiswa.
Mereka berasal dari 295 kabupaten/kota dan 1492 SMA/SMK, dan 52 dari total 348 mahasiswa Program Internasional dan mahasiswa asing adalah mahasiswa baru berasal dari Kyrgystan, Korea dan Malaysia. “Mahasiswa termuda Diyah Utami Kusumaning Putri, yang menjadi mahasiswa Program Ilmu Komputer FMIPA dalam usia 14 tahun 10 bulan 13 hari,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Rektor didampingi Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Senawi, M.P berkenan memberikan penghargaan kepada mahasiswa-mahasiswa UGM yang berhasil meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional. Penghargaan diantaranya diberikan kepada Vierna Tasya Wensatama pemenang The 16 Alsa National english Competition, Ridwan Widoyoko dkk yang berhasil menyabet 2 emas dan 1 perak dalam Robogames 2012 di San Mateo, California AS, Erwin Salbila dkk juara I Debat Internasional Humanitarian Law 2012, An Nuur Budi Utama juara I Nasional Perdagangan dan Jasa Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri, Bachtiar Chandra Permana dkk juara 1 Kontes Robot Nasional dan Ananda Prima Yurista dkk juara 1 Kompetisi Legislative Drafting.
Penghargaan juga diberikan kepada Made Tantrawan, Iwan Ernanto dan Khoirul Faiq Muzakka peraih emas On Mipa-PT 2012 Bidang Matematika dan Fisika, Damar Satrio Guntoro, Febry Mulia Wardhana, Septian Jamaluddin Zakky, Sukma Langgeng Nanda Titis Praba Kusuma, Fikri Meitri Makhluf juara 1 Kompetisi Java Robot Contest 2012, Amir Abdul Aziz dan Nabila Aghniarisqa Olivia juara 1 Surabaya Debate Event 2012 dan penghargaan kepada delegasi UGM untuk Pimnas ke-25 peraih emas, perak dan perunggu. (Humas UGM/ Agung)