Dalam rangka meningkatkan kerjasama internasional di bidang Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia, Pusat Studi Bencana (PSBA) UGM akan menjalin kerjasama dengan DIKTI Depdikbud selama tiga tahun kedepan, periode 2012/2013 s.d 2015/2016. Kerjasama ini terjalin setelah PSBA UGM berhasil memenangkan Research Grant dari Japan Society Promotion of Science (JSPS) dengan mengangkat tema penelitian “Developing Model of University – Community Collaborative Information Management for Evacuation Preparedness in Tourism Destinations : CaseStudy Kyoto-Japan and Yogyakarta-Indonesiaâ€.
Program riset kolaboratif ini diikuti oleh 6 mahasiswa program doktor di Fakultas Geografi UGM dan Asisten Peneliti Muda dari PSBA UGM yang akan berangkat ke Jepang selama sepuluh hari, tanggal 3 s.d 12 Oktober 2012. Sementara delapan mahasiswa program doktor dari Ritsumeikan University (Research Center for Disaster Mitigationof Urban Cultural Heritage, DMUCH) dibimbing oleh Prof Dr Kanegae.
Prof. Dr. Sudibyakto, sebagai Team Leader Project Bilateral, ini menjelaskan mereka akan belajar bagaimana model yang dikembangkan oleh UGM dalam Program Pengurangan Risiko Bencana akibat Gempabumi dan Letusan Gunungapi Merapi. Lokasi yang dipilih adalah Daerah Tujuan Wisata Kota Gede, Candi Borobudur, dan Parangtritis. “Penelitian ini diharapkan menghasilkan Panduan Mitigasi Bencana untuk Turis yang sedang berkunjung di lokasi wisata dan daerah-daerah yang berpotensi rawan terhadap bencana alam,” ujar Sudibyakto di Fakultas Geografi UGM, Jum’at (31/8) menjelaskan.
Menurut Sudibyakto dalam penelitian ini akan dikembangkan pula bagaimana partisipasi masyarakat di sekitar lokasi wisata mampu mengelola risiko bencana, dalam berbagai bentuk kegiatan. Diantaranya asesment terhadap potensi bencana, menyusun peta rawan bencana, mengkomunikan risiko diantara pelaku dan masyarakat, menyusun peta jalur evakuasi, dan mengelola risiko bencana yang akan dihadapi. “Lokakarya untuk persiapan riset pun telah dilakukan dalam Forum Diskusi Panel di PSBA, yang berlangsung hari Rabu tanggal 29 Agustus 2012 lalu, dengan menghadirkan Dr. rer. Nat. Djati Mardiatno selaku wakil dari PSBA UGM,” paparnya. (Humas UGM/ Agung).