Odem otak merupakan salah satu kejadian yang seringkali dijumpai dalam penanganan pasien stroke iskemik akut. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan jaringan otak akibat adanya peningkatan volume cairan dalam otak yang dapat menyebabkan kerusakan otak. Dr. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S (K), staf pengajar Fakultas Kedokteran UGM menyebutkan bahwa kejadian odem otak pada pasien stroke iskemik akut dipengaruhi faktor kadar Vascular Endothelial Growth Factor-A (VEGF-A) dalam darah pasien. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 71 pasien storke iskemik akut di RSUP Dr. Sardjito diketahui bahwa penurunan kadar glikoprotein proangiogenik (VEGF-A )dalam darah berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian odem otak pada pasien iskemik akut. “Penurunan kadar VEGF-A dalam darah pada pasien stroke iskemik akut berpotensi menimbulkan odem otak ,â€paparnya, selasa 94/9) saat melaksanakan ujian terbuka Program Doktor di Auditorium Fakultas kedokteran UGM. Dalam kesempatan tersebut Ismail mengajukan disertasi berjudul “Pengaruh Penurunan VEGF-A Terhadap Kejadian Odem Otak Pada Pasien Stroke Iskemik Akutâ€.
Ismail menuturkan bahwa turunnya kadar glikoprotein proangiogenik dalam darah dapat mempengaruhi permeabilitas kapiler. Permeabilitas kapiler yang menurun menyebabkan sawar darah otak mengalami kebocoran sehingga menimbulkan odem otak.
Pengaruh penurunan kadar VEGF-A terhadap kejadian odem otak pada pasien stroke iskemik akut ,lanjut Ismail, akan semakin meningkat apabila digabungkan dengan sejumlah faktor. Beberapa diantaranya adalah profil lipid, riwayat faktor risiko sebelumnya, kadar MMP-9, dan skor SSGM. “Mekanisme stroke sangat rumit dan merupakan kombinasi kerusakan antar sel-sel endotel , vascular smooth muscles, astroglia dan microglia, neuron bersama-sama dengan jaringan protein matriks,†urainya.
Mengingat penurunan kadar VEGF-A pada pasien stroke iskemik akut berpotensi menimbulkan perburukan outcome odem otak, maka Ismail menyarankan agar pasien diberikan perhatian dan penanganan secara khusus. Selain itu, pemeriksaan kadar VEGF-A seyogianya dijadikan sebagai salah satu prosedur pemeriksaan rutin pada pasiek stroke dengan penurunan kesadaran untuk memprediksi terjadinya odem otak. (Humas UGM/Ika)