YOGYAKARTA – Dua mahasiswa UGM, Faizal Arief Kamil dari Fisipol dan Muhammad Reza dari Fakultas Hukum, dinyatakan sebagai orator terbaik dari tiga yang dipilih sebagai pemenang audisi lomba pidato ‘I am President’. Keduanya akan maju dalam kompetisi tingkat nasional mewakili Yogyakarta. Seorang pemenang lainnya adalah Muhammad Aulia, siswa SMA dari Kota Semarang. “Kita memilih tiga pemenang dari 12 peserta dipilih masuk ke final hari kedua,†kata Direktur Program, Dr. Muhammad Asmi, kepada wartawan usai pengumuman juara lomba pidato ‘I am President’ di Auditorium FIB UGM, Rabu sore (12/9).
Asmi menuturkan dari sekitar empat puluh peserta yang mendaftar, rata-rata merupakan mahasiswa. Hal ini berbeda dengan kota-kota besar lainnya, para pendaftar cukup beragam, mulai dari birokrat, pengusaha, hingga profesional. Namun demikian, persaingan antarpeserta di Yogyakarta cukup ketat karena pada umumnya adalah para aktivis. “Rata-rata mereka adalah presiden dan sekjen BEM,†imbuhnya.
Puji Karyanto, salah satu anggota dewan juri, mengakui beberapa peserta sangat baik dalam berpidato, tetapi kurang dalam isi pidato. “Ada pula baik dalam penyampaian dan isi pidato, tapi tidak disertai dengan penyampaian solusi yang jelas,†ujarnya.
Dosen Universitas Airlangga Surabaya ini menambahkan beberapa isu yang banyak dibahas dalam pidato, antara lain isu kontrak karya investasi asing, konsep pendidikan ke depan, juga peningkatan SDM yang berdaya saing secara global. “Mereka juga menyinggung persoalan korupsi, tapi lebih kepada upaya pemberantasan korupsi,†katanya
Menurut rencana, setiap tiga pemenang dari perwakilan 11 kota besar akan mengikuti proses pelatihan di Jakarta untuk tampil dalam program reality show di stasiun televisi nasional. “Semuanya akan digodok dan dipoles lagi agar bisa tampil sebagai penyaji yang baik,†pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)