YOGYAKARTA – Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM memiliki fasilitas laboratorium ekonomi bernama Macroeconomic Dashboard dan Syariah Corner. Kedua laboratorium pembelajaran ilmu ekonomi tersebut merupakan hasil bantuan PT Bank Mandiri dan FEB UGM senilai 2,1 miliar rupiah yang ditandai dengan perjanjian kerja sama kedua instansi di Auditorium Pertamina Tower FEB UGM, Jumat (14/9).
Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., mengatakan keberadaan fasilitas tersebut menjadikan misi UGM untuk mentransfer ilmu kepada masyarakat dapat lebih mudah tercapai. “Bukan hanya memberi kemanfaatan langsung bagi civitas akademika di UGM, tetapi juga menghasilkan analisis-analisis guidance yang bisa dimanfaatkan masyarakat,†katanya.
Direktur Institusional Bank Mandiri, Abdul Rachman, menuturkan pengembangan fasilitas laboratorium ekonomi merupakan salah satu komitmen perusahaan pada pengembangan dunia pendidikan dalam menciptakan generasi muda terbaik bangsa. â€Kami melihat dunia pendidikan sebagai salah satu yang penting karena merupakan investasi masa depan sehingga apa yang kami berikan ini harus memberikan manfaat besar bagi bangsa dan sekaligus memberi impact ke Bank Mandiri,†ujarnya.
Keberadaan fasilitas tersebut diharapkan dapat mendorong munculnya ekonom-ekonom muda dengan latar belakang akademis dan wawasan yang luas tentang perkembangan ekonomi terkini. “Ke depan, para ekonom-ekonom baru tersebut diharapkan bisa menghasilkan terobosan-terobosan kebijakan ekonomi terbaik,” tambahnya.
Direktur Bank Syariah Mandiri, Amran Nasution, mengatakan pengadaan laboratorium syariah di FEB UGM selain untuk menghasilkan alumni berkualitas, diharapkan BSM juga mampu merangkul alumni UGM untuk ikut berperan mengembangkan bisnis perbankan syariah. (Humas UGM/Gusti Grehenson)