YOGYAKARTA-Plt. Direktur Sekolah Vokasi UGM, Ir. Hotma Prawoto Sulistiyadi, MT terpilih menjadi Direktur Sekolah Vokasi UGM periode 2012-2016. Hotma berhasil menyisihkan dua kandidat lainnya yaitu Dr. Fahmy Radhi serta Wikan Sakarinto, S.T., Ph.D. pada pemilihan Direktur Sekolah Vokasi UGM di Sekolah Vokasi UGM, Kamis (20/9).
Pada pemilihan yang berlangsung satu putaran tersebut Hotma memperoleh 83 suara, disusul Fahmy Radhi 26 suara dan Wikan Sakarinto dengan 16 suara. Sementara itu 2 suara dinyatakan gugur (tidak sah). Total pemilih yang menggunakan hak pilihnya ada 127 orang.
Usai penghitungan suara yang dihadiri oleh Sekretaris Eksekutif UGM, Drs. Djoko Moerdiyanto, M.A ini dua kandidat lainnya yaitu Fahmy Radhi dan Wikan Sakarinto kemudian bersalaman dan memberikan ucapan selamat kepada Hotma. Hotma adalah Direktur Sekolah Vokasi UGM yang terpilih pada pemilihan yang baru pertama kali diadakan ini.
Hotma yang baru saja terpilih tersebut berkomitmen untuk menjadikan Sekolah Vokasi sebagai lembaga pendidikan yang bermartabat dan mampu memberikan sumbangsih bagi penyelesaian masalah bangsa.
“Ini diantaranya bisa dilakukan melalui pembangunan jejaring kerjasama serta SDM yang terampil dan bersertifikat,â€tegas Hotma.
Dalam kesempatan tersebut Hotma juga mengungkapkan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan antara lain; penataan manajemen penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, sistem pengelolaan yang tertib, efektif, transparan dan akuntabel, serta penyusunan kurikulum Sekolah Vokasi UGM dalam rangka menjawab tantangan jaman.
“Sementara untuk penelitian dan pengabdian masyarakat perlu dikembangkan sebagai bagian dari knowledge delivery dan pembinaan karier dosen,â€tambah pria kelahiran Balige, Tapanuli Utara , 8 Maret 1956 itu.
Ia juga melihat beberapa peluang dari pengembangan Sekolah Vokasi UGM ke depan, yaitu meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli bersertifikat karena terlalu banyak lulusan perguruan tinggi jalur sains yang kurang memenuhi harapan dan peluang pasar kerja profesional. Selain itu tuntutan masyarakat yang semakin meningkat akibat pesatnya perkembangan iptek (Humas UGM/Satria AN)