Prof Thomas Sri Widodo Berpulang

YOGYAKARTA – Guru Besar Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Thomas Sri Widodo DEA., berpulang. Pria kelahiran Klaten, 62 tahun lalu, meninggal pada hari Senin, 24 September, pukul 06.30 WIB di RS Panti Rapih. Almarhum meninggalkan seorang istri, Bernadeta Yatminingsih, dan empat orang anak, Leo Agung Dedy Utomo, Dony Kristomo, Joni Ero Widodo, dan Kristian Sendratama.
Almarhum dimakamkan pada hari Selasa (25/9), pukul 13.00, di Makam Keluarga Sawitsari. Sebelumnya, jenazah disemayamkan di Balairung UGM untuk mendapatkan penghormatan terakhir.
Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., Sc., dalam sambutannnya mewakili keluarga besar Universitas Gadjah Mada menyampaikan belasungkawa dan perasaan duka yang mendalam kepada almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Rektor mengatakan almarhum semasa hidupnya banyak berjasa bagi kemajuan UGM. Sebagai peneliti, almarhum juga memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu elektro. “Hal ini ditunjukkan banyaknya riset dan publikasi dari beliau,” kata Rektor.
Tidak hanya mengembangkan pendidikan teknik elektro, beliau banyak mendorong minat dan kemampuan para peneliti elektro di banyak universitas. Sumbangsih dan keteladanan alrmarhum, kata Rektor, dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus mengembangkan ilmu teknik elektro bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. “Semoga menginspirasi perkembangan ilmu secara berkelanjutan,” katanya.
Dalam daftar riwayat hidup yang dibacakan Dekan terpilih FT UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Almarhum mulai menjadi staf pengajar Fakuktas teknik UGM sejak 1980 setelah lulus sarjana teknik satu tahun sebelumnya. Pendidikan master dan doktor diselesaikan USTL Montpellier II, Perancis. Selain mengajar, pernah menjabat sebagai ketua laboratorium elektronika, Ketua Magister Teknik Intrumentasi dan Pembantu Dekan I fakultas Teknik Universitas Wangsa Manggala. Pernah memperoleh penghargaan sebagai dosen teladan tahun 1992 dan penghargaan penelitian inovatif paten di tahun 2005. (Humas UGM/Gusti Grehenson)