UGM dan Universitas Freiburg, Jerman memperkuat kerjasama di bidang akademis. Hal tersebut dilakukan dengan memperluas kegiatan penelitian bersama antar budaya yang awalnya bersifat monodisipliner menjadi kegiatan intradisipliner. Sebelumnya penyelenggaran latihan penelitian bersama (tandem research) hanya dilakukan pada studi antropologi yang melibatkan mahasiswa dari kedua universitas.
“ Mulai tahun 2011 kerjasama diperluas dengan melibatkan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional di kedua universitas,†jelas Judith Schlehe, Profesor Antropologi Sosial dan Budaya di Universitas Freiburg, yang mengepalai proyek tandem penelitian antarbudaya usai presentasi seminar hasil tandem di FIB UGM baru-baru ini.
Kerjasama yang mendapatkan dukungan pendanaan dari Lembaga Pertukaran akademis Jerman (DAAD) ini telah dilakukan sejak tahun 2004 silam dalam bentuk summer school tahunan yang berupa penelitian bersama yang berorientasi pada mahasiswa. “ Pada 2004 lalu mahasiswa dari Freiburg yang datang ke Yogyakarta dan setahun kemudian mahasisiwa UGM ke Jerman. Penelitian di kedua negara masing-masing berlangsung selama 4 minggu,â€
Judhit menyebutkan penyelenggaraan penelitian dilakukan secara bergantian di Indonesia maupun Jerman ditujukan untuk menunjukkan adanya berbagai macam persepektif dalam topik-topik penelitian. DIsamping itu juga diharapkan dapat membantu mahasiswa mengatasi kecenderungan dalam dunia akademis misalnya memisahkan antara obyek dan subyek penelitian. “Konkritnya dalam penelitian tandem ini bukan hanya Indonesia yang jadi obyek penelitian, tetapi juga Jerman,†tegasnya.
Judhit menyampaikan kerjasama penelitian yang dilakukan bersifat inovatif berbasis lintas budaya. Selain itu dalam pelaksanaan dilakukan secara timbal balik untuk menghasilkan jaringan pertukaran pengetahuan dari kedua belah pihak. “Dari kegiatan ini dihasilkan laporan-laporan penelitian secara individu oleh masing-masing mahasiswa,â€ujarnya.
Dr. Muhadi Sugiono, staf pengajar jurusan Hubungan Internasional UGM mengatakan bahwa tahun ini kegiatan penelitian bersama mengangkat tema “Persepsi Tentang Globalisasiâ€. “Fokus program latihan penelitian kali ini pada dinamika lokal yang membentuk dan mendorong aliran global,†katanya.
Lebih lanjut Muhadi m enyampaikan bahwa pada tahun ini penelitian dilakukan di Yogyakarta yang telah berlangsung pada bulan September lalu. Selanjutnya tahun 2013 yang akan datang akan dilaksanakan di Freiburg. Penelitian dilakukan oleh tim gabungan mahasiswa Antropologi dan Hubungan Internasional dari Indonesia dan Jerman. “Diikuti 9 mahasiswa Freiburg dan 17 mahaisswa UGM yang terdiri dari 8 mahasiswa HI dan 9 mahasiswa antropologi,†paparnya.(Humas UGM/Ika)