YOGYAKARTA – Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., Sc., menegaskan pasca reformasi, bangsa Indonesia belum berhasil menemukan pola yang kokoh bagi pembangunan bangsa baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan teknologi serta pengelolaan sumber daya alam yang dapat medorong tercapainya kesejahteraan, kemakmuran dan pemerataan yang berkeadilan. Sekalipun ada perubahan namun masih sebatas artifisial.
“Paradigma pembangunan ternyata belum keluar dari pola lama yang seringkali terjebak pada masalah ketidakadilan, korupsi, bad governance serta perselisihan berkepanjangan yang kadang menciptakan kerisauan ancaman disintegrasi,†kata Pratikno dalam sambutan pidato wisuda program pascasarjana, Rabnu (24/10) di Grha Sabha Pramana.
Pratikno berharap para lulusan UGM baik diploma, sarjana, master dan doktor harus menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. “Sebaran 200-an ribu lulusan UGM di berbagai bidang dan profesi harus berpadu bersinergi dan bekerjasama membangun Indonesia yang lebih solid,†katanya.
Dia menambahkan, lulusan UGM memiliki tanggungjawab besar bukan semata-mata tanggung jawab akademik, namun menggunakan kemampuan akademik tersebut untuk kepentingan rakyat sesuai dengan nilai-nilai moralitas bangsa. “Nilai kerakyatan diukur dari kepada siapa kita mendedikasikan kemampuan akademik itu dan pengaruh yang kita miliki,†tandasnya.
Wisuda 1.388 Lulusan Pascasarjana
UGM mewisuda 1.388 lulusan program Pascasarjana, Terdiri 1.299 master, 42 spesialis dan 48 doktor. Lama studi rata-rata adalah 2 tahun 5 bulan untuk jenjang S-2, 4 tahun 8 bulan untuk jenjang spesialis dan 4 tahun 9 bulan untuk jenjang S-3. Jumlah wisudawan S-2 reguler yang berpredikat cumlaude sebanyak 299 orang atau 23%. Sedangkan wisudawan S-3 yang berpredikat cumlaude sebanyak 15 orang atau 31 %. Indeks prestasi Kumulatif tertinggi dengan IPK 4,00 diraih sebanyak 22 lulusan S2 dan 4 lulusan S3.
Waktu studi tersingkat lulusan S2 diraih Foeza Hafiz Saragih dari prodi Ekonomi Pertanian yang berhasil menyelesaikan program master dalam waktu 1 tahun 5 bulan. Untuk jenjang spesialis diraih Ani Subekti dari prodi ilmu kedokteran Gigi dengan lama studi 1 tahun 4 bulan. Sedangkan untuk jenjang S3 diraih Denah Suswati dari prodi Ilmu pertanian dengan lama studi 1 tahun 11 bulan. Adapun lulusan S-2 termuda diraih Andre Ricky dari produ Studi teknik Sipil yang meraih master pada usia 22 tahun 4 bulan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)