YOGYAKARTA-Tim Alfarobi sebagai tim robot UGM divisi humanoid berhasil meraih medali perunggu pada International Robot Contest (IRC) 2012 yang diselenggarakan di Korea Selatan pada tanggal 25-28 Oktober 2012 lalu. Tim robot UGM ini diwakili oleh Hadha Afrisal, Ridwan Wicaksono (Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi 2009), Widhi Yoga S. (Jurusan Teknik Mesin 2009), Bryan Novega, Sigit Diantoro (Jurusan Elektronika dan Instrumentasi 2009) dengan dosen pembimbing Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si.
“Keikutsertaan tim robot UGM ini untuk menimba pengalaman dari perkembangan robotika dunia,â€papar Alldino kepada wartawan, Senin (5/11).
Alldino menjelaskan pada kompetisi ini tim robot UGM ini membawa 5 buah robot humanoid untuk dipertandingkan dalam ajang IRC 2012 tersebut. Kelima robot tersebut yaitu, Alfa, Faro, Robi, Joko Kelono dan Aura. Pada IRC 2012 ini, robot-robot humanoid diharuskan melakukan beberapa misi, antara lain object collection (menempatkan benda sesuai tempatnya), survival attack (duel mempertahankan wilayah), survival marathon (lomba lari marathon), autonomous penalty shoot-out (tendangan penalti), autonomous walking (berjalan mengitari lintasan putih), dancing, dan beberapa misi lainnya.
“Pada kategori object collection tim robot humanoid UGM berhasil meraih medali perunggu,†imbuhnya.
Selain meraih medali perunggu, pada kategori autonomous penalty shoot-out, 2 robot humanoid UGM berhasil menempati peringkat ke-3 dan ke-4. Tidak hanya itu, pada kategori survival attack dan survival marathon tim robot UGM juga berhasil masuk babak semifinal.
Menurut Alldino keunggulan tim robot UGM ini mendapat apresiasi yang cukup bagus. Apalagi jika melihat keterbatasan yang dimiliki khususnya di bidang pendanaan dan suku cadang. Dari capaian tersebut tim berharap keberlangsungan riset robotika, khususnya di bidang humanoid akan dapat terus berkembang mengingat teknologi robot humanoid di Indonesia masih tergolong baru dan membutuhkan resources yang lebih baik.
“Selain itu kita juga tengah merintis kerjasama riset jangka pendek untuk robot ini dengan pihak Korea,â€ujar Alldino.
Senada dengan itu ketua tim robot UGM, Hadha Afrisal, menambahkan keikutsertaan Indonesia pada IRC 2012 ini baru pertama kali. Pada tahun 2005, IRC hanya diikuti oleh 4 negara saja, yaitu AS, Jepang, Korea dan China. Keikutsertaan negara lain pada kompetisi tersebut telah mulai dibuka tahun 2011 lalu.
“Kebetulan dari Indonesia, tim robot UGM yang diundang pada kompetisi ini,â€kata Hadha.
IRC 2012 Korea merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Ministry of Knowledge Economy Korea. Tahun 2012 merupakan tahun ke-7 diselenggarakannya event ini dan diikuti oleh tim-tim dari 10 negara, diantaranya Korea, Jepang, Amerika, China, Inggris, Kanada, Meksiko, Malaysia, Myanmar, dan Indonesia. Untuk tim Indonesia sendiri, tim robot UGM menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang mengikuti ajang robot humanoid ini (Humas UGM/Satria AN)