Tiga Tim Mahasiswa UGM berhasil lolos seleksi dan berpartisipasi dalam Konferensi Internasional SUSTAIN 2012 di Kyoto University, Kyoto, Japan. Mereka selama tiga hari, tanggal 3 s.d 5 2012 mengikuti konferensi yang membahas masalah dan mencari solusi keberlanjutan masa depan keamanan manusia.
Ketiga tim ini diketuai oleh Muhammad Izzudin, Binta Anjasni, dan Inneke K. Haryana dari Jurusan Sains Informasi Geografi dan Pengembangan Wilayah, Fakultas Geografi UGM. “SUSTAIN 2012 ini diprakarsai oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Komisariat Kyoto-Shiga Japan dengan mendapat dukungan dari Kedutaan Indonesia di Jepang dan Micronesia bekerjasama dengan The Organitation for the Promotion of International Relations (OPIR) Kyoto University, Center for Southeast Asean Studies (CSEAS) Kyoto University dan Research Institute for Sustainable Humanosphere (RISH) Kyoto University,” papar Muh Izzudin di Fakultas Geografi UGM, Selasa (13/11).
Memberi keterangan sepulang dari penyelenggaraan Konferensi Internasional SUSTAIN 2012, Muh Izzudin mengatakan paper yang dipresentasikan pada SUSTAIN 2012 akan diterbitkan dalam Procedia Environmental Science (Journal under Elsevier, ISSN: 1878-0296). Paper-paper tersebut akan dimasukkan dalam ScienceDirect, dan diindeks oleh Scopus.
Konferensi diikuti sekitar 285 extended abstract dari 19 negara dan sebanyak 120 paper lolos seleksi untuk dipresentasikan di Kyoto University. Dalam konferensi tersebut, Muh Izzanudin mempresentasikan paper berjudul “Analysis of Sustainable Tourism Destination Using Sustainable Destination Development Standard UNWTOâ€. “Dalam paper saya mendiskusikan bagaimana sektor pariwisata dapat berperan penting dalam keberlanjutan manusia melalui pengelolaan situs – situs wisata oleh masyarakat lokal di Kotagede, Yogyakarta,” katanya.
Sementara Binta Anjasni mendiskusi paper berjudul “ SWOT Assesment of The Community Potency to Determinate The Strategic Planning for Volcano Eruption Disaster Managementâ€. Makalah yang membahas pengukuran untuk warga lokal Lereng Merapi, Cangkringan, Sleman bertahan hidup pasca Erupsi 2010 yang menghancurkan sektor ekonomi masyarakat Merapi. Sedangkan Inneke K. Haryana mempersentasikan makalah berjudul “Application of Remote Sensing and Geography Information System for Settlement Land Use Classification Planning in Bantul Based on Earthquake Disaster Mitigationâ€. Makalah yang mendiskusikan tentang perencanaan penempatan lokasi paling aman dari bencana gempa bumi pasca gempa Bantul tahun 2006 dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh.
Konferensi Internasional SUSTAIN 2012 di Kyoto University, Japan menghadirkan keynote speaker Prof. Dr. Jun Honna dari Graduate School of International Relations, Ritsumeikan University, Japan, Prof. Dr. Yohannes Surya (pendiri Surya Institute dan Professor di Surya College of Education), Prof. Dr. Kaoru Takara, profesor Disaster Prevention Research Institute, Kyoto University, Japan, Prof. Dr. Tsuyoshi Yoshimura, Profesor di Reasearch Institute for Sustainable Humanosphere, Kyoto University, Prof. Dr. Josse De Baerdemaeker, Emiritus Professor di Leuven University, Belgium dan sebagai penutup kegiatan dilakukan presentasi oleh Duta Besar termuda Indonesia untuk Jepang, H.E.Mr. Muhammad Luthfi tentang “Indonesia: The Next World’s Economyâ€.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Geografi UGM, Dr. Luthfi Muta’ali, M.T. menyambut baik kegiatan ini. Bahkan akan terus mendukung kegiatan semacam ini untuk menunjang kemampuan mahasiswa dalam menyebarluaskan gagasan kepada semua pihak baik nasional maupun Internasional. (Humas UGM/ Agung)