The 5th Indonesian Japan Joint Scientific Symposium (IJJSS) 2012 merupakan salah satu program kerjasama antara Universitas Indonesia dengan Chiba University, Jepang. Agenda kegiatan ini dilaksanakan semenjak tahun 2004 dan program ini telah menjadi program tahunan.
Penyelenggaraan IJJSS tahun 2012 memasuki tahun kelima dan dilaksanakan di Chiba University, Jepang selama empat hari, tanggal 25 s.d 28 Oktober 2012. Simposium dihadiri 115 partisipan berasal dari delapan negara berbeda, dan sebanyak 9 Perguruan Tinggi dari Indonesia berpartisipasi dalam simposium kali ini. “Rangkaian kegiatan IJJSS 2012 terbuka untuk seluruh mahasiswa Indonesia dan Jepang yang ingin menyumbangkan ide dan gagasan dalam bentuk penelitian bidang sains dan teknologi,” ujar Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Fakultas Geografi UGM, Dr. Luthfi Muta’ali, M.T, di Kampus UGM, Selasa (13/11).
Dikatakan Luthfi Muta’ali, dalam penyelenggaraan IJJSS 2012 terdapat 14 sesi diskusi terkait tema-tema saintifik. Dalam kesempatan ini empat orang Mahasiswa UGM angkatan 2009 mempresentasikan hasil-hasil penelitian.
Mereka adalah Agam Rafsanjani, Program Studi Geografi dan Ilmu Lingkungan Fakultas Geografi, Muhammad Iqnaul Haq, Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh, fakultas Geografi, Rena Nurul Ummah, Program Studi Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian dan Tyas Ismi Trialfhianty, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perikanan, Fakultas Pertanian.
Agam Rafsanjani mempresentasikan penelitian berjudul Implementation of Integrated Coastal Zone Management (ICZM) on Southern Coastal Area of Java Island (Case Study: Sadeng Coastal Area, Gunung Kidul) dan Muhammad Iqnaul Haq dengan judul penelitian Web-GIS Application for Public Transport Information in Yogyakarta City. Sementara itu Rena Nurul Ummah dan Tyas Ismi Trialfhianty mempresentasikan hasil penelitiannya berjudul Using Cellulolytic Bacteria From The Gut of Gourami (Osphronemus gouramy Lac.) As A Biodeinking Agent in Recycle Paper Process, First Step for Saving Thousand Trees. “Dalam sesi yang berbeda beberapa dosen UGM pun mempresentasikan hasil-hasil penelitian mereka dalam simposium ini,” papar Luthfi.
Luthfi Muta’ali menerangkan dalam kesempatan ini ketua penyelenggara IJJSS 2012, Prof. Koichi Ito memberi apresiasi tinggi kepada semua peneliti dari berbagai multidisiplin. Prof. Koichi Ito berharap dengan penyelenggaraan simposium internasional memperkuat kerjasama dalam pembelajaran dan penelitian. “Begitu juga dalam pengembangan ilmu dan teknologi kedepan, dan telah disepakati untuk The 6th Indonesia Japan Joint Scientific Symposium 2014 (IJJSS 2014) akan digelar di Universitas Gadjah Mada,” pungkas Lutfi memberi keterangan. (Humas UGM/ Agung)