YOGYAKARTA-Pelayanan kesehatan yang mudah, murah namun tetap berkualitas adalah hak seluruh rakyat. Untuk itulah Tim Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran (FK) UGM bersama berbagai institusi pendidikan, kesehatan, LSM dan seluruh pemangku kepentingan layanan primer yang paripurna mendesak pemerintah, organisasi lain atau lembaga non pemerintah, lembaga donor, semua pekerja kesehatan dan masyarakat dunia untuk mendukung komitmen nasional dan internasional dalam pengelolaan kesehatan primer secara teknis maupun keuangan.
“Tim Kedokteran FK UGM juga melihat perlu adanya kolaborasi dalam memperkenalkan pengembangan dan cara-cara mempertahankan pelayanan kesehatan primer tersebut,â€tegas staf pengajar FK UGM, dr.Mora Claramita, MHPE, PhD, Jumat (7/12).
Clara menegaskan bahwa akses ke layanan kesehatan primer adalah hak setiap anggota masyarakat. Deklarasi Alma Ata 1978 menyerukan aksi di tingkat internasional maupun tingkat nasional untuk memulai gerakan pelayanan kesehatan primer di seluruh dunia khususnya di negara-negara berkembang dalam koridor tatanan teknis, ekonomi internasional baru.
Pelayanan kesehatan primer yang paripurna ini, imbuh Clara, telah terbukti meningkatkan kualitas capaian status kesehatan dan menurunkan indeks MDGs (Millenium Development Goals) serta meningkatkan kepuasan pengguna dan pelaku layanan kesehatan primer.
“Dengan pelayanan kesehatan yang paripurna ini sekaligus akan menurunkan biaya kesehatan masyarakat,â€katanya.
Ia menambahkan pelayanan kesehatan primer yang paripurna membutuhkan dokter-dokter layanan primer yang tidak saja kompeten tetapi juga mahir dalam menangani kasus-kasus di lima tingkat pencegahan sakit. Kemahiran tersebut akan dapat dicapai melalui pendidikan berkelanjutan secara formal agar dapat melayani setiap anggota masyarakat dengan baik.
Dalam usaha meningkatkan kemahiran dokter-dokter layanan primer dasar di Indonesia inilah maka FK Universitas Gadjah Mada bersama The IOWA University Carver College of Medicine, Ikatan Dokter Indonesia dan Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia cabang Yogyakarta menyelengarakan Clinical Updates on Primary Health Care, 5-8 Desember 2012.
“ Tahun ini adalah yang kedua kalinya dan setiap tahunnya diikuti oleh lebih dari 100 dokter layanan primer dari berbagai penjuru Indonesia,â€kata Clara.
Pakar Kedokteran Keluarga dari Department of Emergency and Family Medicine, The IOWA University yang hadir dalam acara tersebut adalah Prof. Mark Alan Graber, MD, FACEP, Prof. Lisa Soldat, MD, FACEP, Prof. C. Goerdt, MD, MPH dan Prof. Jason Wilbur, MD, FACEP. Menurut Clara hasil pre dan pos tes yang dilakukan di tahun 2011 lalu, terbukti pengetahuan partisipan meningkat secara signifikan setelah mengikuti Clinical Updates on Primary Health Care 2011 (Humas UGM/Satria AN)