Beasiswa Bidik Misi Menghantar Sukses Masa Depan

Mendapat beasiswa tentu menjadi menjadi motivasi bagi mahasiswa penerima untuk semakin tekun belajar dan mencatat prestasi. Terlebih bagi penerima beasiswa Bidik Misi, mereka diharapkan menjadi pemimpin yang baik ke depan nanti.
Demikian pernyataan Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Senawi, MP saat memberi pembinaan dan pengarahan untuk mahasiswa baru penerima beasiswa Bidik Misi Tahun 2012, di Grha Sabha Pramana, Bulaksumur, Rabu (26/12). Tercatat, sebanyak 1.102 mahasiswa UGM penerima beasiswa Bidik Misi mengikuti kegiatan ini.
“Para mahasiswa penerima beasiswa sangat beruntung, sebab di UGM saat ini sudah terbentuk organisasi untuk mengelola beasiswa ini. Komunikasi tentu jauh lebih baik, dengan begitu bisa menghantarkan sukses di masa depan,”katanya.
Untuk bisa sukses, kata Senawi, mahasiswa tidak cukup hanya mengandalkan prestasi akademik.Masih diperlukan komponen lain berupa pengalaman berorganisasi yang turut berperan menjadi salah satu kunci sukses. “Karena disamping nilai akademik, membangun jejaring juga penting,”jelasnya.
Karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar mahasiswa masuk sebagai katagori mahasiswa berprestasi. Disamping mampu mengembangkan pribadi, mahasiswa dituntut mampu memahami visi misi, merajut keberhasilan secara komprehensif dan pengembangan minat bakat serta penalaran. “Mahasiswa perlu memiliki dan merumuskan dengan jelas visi, misi dan tujuan strategi aksi, mampu menentukan cara menilai keberhasilan, menghargai kemajuan meski sedikit, dan tidak segan belajar pada siapa saja dan senang mencari pengalaman,”imbuh Senawi.
CEO BNI Kantor Wilayah Semarang, Bambang Kuncoro percaya motivasi mahasiswa UGM penerima Bidik Misi adalah belajar dan belajar, lulus cumlaude dan berkarier. Untuk itu, BNI membuka pintu lebar-lebar bagi mereka yang berprestasi untuk berkarier. “Alumni UGM yang bekerja di BNI paling banyak. Kita senang, karena lulusan UGM ditempatkan dimanapun bisa hidup dan berkembang. Mau di Merauke maupun di Jayapura, mereka tetep bisa hidup dan berkembang,” kata Bambang.
Tercatat sebanyak 506 lulusan S1 dan 181 lulusan S2 UGM hingga saat ini berkarier di BNI. Mereka berasal dari bermacam-macam fakultas sehingga mampu membangun jejaring dengan baik. “Kami senang karena para lulusan berpikir realistis. Semakin banyak ahli dengan sumber dari bermacam ilmu tentu semakin mendukung cara berpikir logis dan cepet dalam menganalisa,” imbuhnya. (Humas UGM/ Agung)