BUMN menggandeng UGM bekerjasama dalam merealisasikan berbagai hasil penelitian di bidang farmasi dan teknologi kesehatan yang dihasilkan para peneliti UGM. Setidaknya terdapat 9 hasil penelitian yang akan segera diproduksi di tahun 2013 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan saat mengisi Kuliah Umum dihadapan 400 mahasiswa UGM, Jum’at (28/12) di Balai Senat UGM.
“Selama ini berbagai penemuan di perguruan tinggi hanya berhenti pada prototype atau uji coba saja. Belum banyak yang dikonkritkan sehingga hasilnya belum bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karenanya BUMN berupaya untuk membantu dalam hal produksi,†ujarnya.
Dalam memproduksi kesembilan hasil penemuan tersebut, dikatakan Dahlan, pihaknya merangkul industri obat-obatan dalam pelaksanaannya. Sementara UGM memiliki kewajiban menggandeng BPOM untuk pengembangan. Hal itu ditujukan agar penelitian yang telah berjalan tidak perlu diulang kembali karena sudah sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh BPOM. “ BUMN akan terus mengembangkan kerjasama secara intensif dengan UGM dan perguruan tinggi lainnya,†imbuhnya.
Dahlan menyebutkan sejumlah hasil penelitian tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan karena memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Misalnya bahan pengganti tulang dan pengisi tulang serta obat untuk menormalkan darah penderita diabetes . “ Juli 2013 mendatang akan mulai diproduksi oleh BUMN,†ungkapnya.
Sembilan penemuan tersebut adalah bone filler (bahan pengisi tulang), gama-hip (penyambung tulang pangkal paha), bone graft gama-cha (cangkok tulang), anti kolesterol ekstrak sambung nyawa, dan anti diabetes. Berikutnya, pegembangan new entity analgetika termasuk turunannya anti inflamasi dan imunomodulator, nanoteknologi, uji toksisitas babe, serta pembawa vaksin dan stem cell gama-cha.
Dalam kesempatan itu Dahlan juga membahas saat ini BUMN bertekad melakukan pengembangan peternakan sapi. Hanya saja langkah tersebut terkendala pada keterbatasan bibit sapi untuk pengembangan. Guna mengatasi persoalan itu, BUMN dalam waktu dekat akan mendaftarkan sapi betina yang ada di Sumatera untuk dikembangkan sebagai indukan dan sebagai target penggemukan. “ Targetnya mau meningkatkan jumlah sapi, tapi cari anakannya saja sulit, makanya kitakan daftar sapi betina Sumatera,†katanya.
Menurutnya, pemilihan sapi Sumatera sebagai target penggemukan karena program penggemukan sangat baik dilakukan di wilayah tersebut. Pasalnya Sumatera merupakan daerah yang banyak dikembangkan kebun kelapa sawit BUMN yang limbahnya bisa digunakan untuk makanan sapi. “ 100-200 ribu sapi akan digemukkan disana. Juga akan dilakukan inseminasi buatan sehingga akan lahirkan ribuan sapi,†jelasnya.
Sementara itu, Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., membenarkan bahwa BUMN telah menggandeng UGM dalam merealisasikan sejumlah temuan peneliti UGM dalam wujud nyata. Berbagai inovasi yang ada akan dikawal oleh BUMN untuk dikembangkan sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat. “ UGM telah sepakat untuk mengembangkan lebih lanjut sejumlah penemuan di bidang kesehatan dan kedokteran didampingi BUMN dalam produksinya,†tuturnya. (Humas UGM/Ika)