Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan (PMPK) Fakultas Kedokteran (FK) UGM secara resmi melaunching program penyebaran ilmu berbasis website. Launching dilaksanakan hari ini, Rabu (9/1) di Jakarta dihadiri perwakilan dari Fakultas Kedokteran se-Indonesia.
Pengelola Komunikasi Elektronik PMPK FK UGM, Sudi Indra Jaya menyampikan program penyebaran ilmu dilakukan dengan memanfaatkan media elektronik berupa website. Melalui website inilah berbagai ilmu pengetahuan di bidang kebijakan kesehatan dan manajemen kesehatan dikelola untuk disebarluaskan ke seluruh pengguna baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sudi mengatakan penyelenggaraan program penyebaran ilmu berbasis website yang dilakukan PMPK FK UGM juga ditujukan sebagai alternatif dalam membantu penyebaran ilmu yang diharapkan mampu menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, penyebaran ilmu ditujukan untuk mempengaruhi kebijakan kesehatan. “ Dalam hal ini para pengambil kebijakan di Indonesia sudah akrab dengan teknologi web sehingga hasil-hasil penelitian dan pemikiran bisa lebih cepat sampai ke pengambil kebijakan. Ditambah lagi dengan adanya alert system yang akan menyampaikan notifikasi pada para pihak yang membutuhkan informasi terbaru terkait kebijakan dan manajemen kesehatan,†urainya dalam rilis yang dikirim Senin (7/1) .
Penggunaan teknologi web dan elektronik, menurut Sudi memungkinkan penyebaran ilmu kebijakan dan manajemen ke seluruh pelosok Indonesia secara praktis. Dengan menggunakan sistem open access penyebaran ilmu diharapkan dapat dinikmati semua pihak yang membutuhkan tanpa terkendala lokasi geografis dan dana.
Website program penyebaran ilmu dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu website kebijakan kesehatan, website manajemen kesehatan, dan berbagai website tentang topik proiritas dalampelayanan dan pendidikan kesehatan. Pada setiap website terdapat berbagai isi yang saling terkait. Beberapa diantaranya seperti pelatihan jarak jauh yang disertai tatap muka atau murni jarak jauh, audio dan video streaming untuk berbagai pertemuan ilmiah dan perkuliahan, buku elektronik, referensi bersifat open access, serta jurnal kebijakan kesehatan Indonesia dan jurnal manajemen pelayanan kesehatan. “ Ada pula reportase pertemuan ilmiah dan berbagai kunjungan belajar, policy brief, komunikasi virtual, perundang-undangan, dan berbagai rubrik lain sesuai dengan kebutuhan,†paparnya.
Website kebijakan kesehatan dapat diakses melalui www.kebijakankesehatanindonesia.net. Sementara website manajemen rumah sakit di www.manajemenrumahsakit.net, website manajemen pelayanan kesehatan di www.manajemen-pelayanankesehatan.net, website manajemen pembiayaan kesehatan di www.manajemen-pembiayaankesehatan.net, website manajemen pendidikan kedokteran kesehatan di www.manajemen-pendidikankedokterankesehtan.net. Selanjutnya untuk website isu prioritas mengenai bencana kesehatan di www.bencana-kesehatan.net, website kesehatan ibu-anak di www.kesehtan-ibuanak.net, website desentralisasi kesehatan di www.desentralisasi-kesehatan.net, dan website mutu pelayanan kesehatan di www.mutupelayanankesehatan.net. Sedangkan website jurnal tentang manajemen pelayanan kesehtan dapat diakses di www.jmpk-online.net dan jurnal kebijakan kesehatan Indonesia di www.jurnal.kebijakankesehatanindonesia.net. (Humas UGM/Ika)