YOGYAKARTA – Meneguhkan visi sebagai center of excellence in agroindustry, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM menjalin kerjasama dengan College of Life Sciences and Biotechnology (CLSB) – Korea University (KU), Kamis (17/1), di operation room FTP UGM. Realisasi kerjasama tersebut dalam bentuk pertukaran staf, kerjasama penelitian dan rencana pembentukan twin dan double degree program pascasarjana. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dekan FTP UGM, Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng. dengan dengan Dekan CLBS KU Prof. Ik-Hwan Kim dan direktur BrainKorea21 (BK21) Initiative – KU, Prof. Chan Wha Kim.
Lilik Sutiarso menyambut baik kerjasama ini dengan prinsip saling menguntungkan untuk kedua belah pihak Menurutnya, kerjasama riset memberikan manfaat cukup besar bagi dosen dan mahasiswa dalam pendidikan dan penelitian.“Terutama untuk bidang agroindustri kerjasama ini sangat penting,†katanya.
Kunjungan perdana delegasi Korea University ini ke FTP UGM menurut Lilik untuk memperkuat dan merealisasikan kesepakatan-kesepakatan yang selama ini telah dibicarakan, dan kemudian dituangkan dalam bentuk MoU yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Salah satu kerjama sama dengan BK21 KU diakui Lilik sangat prospektif pasalnya program ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa asing untuk melanjutkan pendidikan pascasarjananya di Korea University, demikian juga untuk para peneliti atau staf akademik yang akan melaksanakan penelitian kerjasama.
Ik-Hwan Kim mengatakan kerjasama ini untuk pertamakalinya dilakukan KU dengan FTP. Kendati mengaku pertamakali berkunjung ke Indonesia, menurutnya penandatangan kerjasama yang dilakukannya dianggapnya sangat penting dan menguntungkan. “UGM itu itu nomor satu di Indonesia. Jadi saya kira kerjasama ini sangat penting,†katanya.
Korean University membawa lima adelegasi untuk memperluas kerjasama riset. Beberapa model riset kerjasma yang ditawarkan diantaranya teknologi biopolimer, stem cell, biosensor dan biomolekules. (Humas UGM/Gusti Grehenson)