YOGYAKARTA – Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) dan Mini Hidro merupakan pembangkit lirtrik ekonomis yang tidak membutuhkan pembiayaan yang terlalu besar namun energi listrik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarat terpencil. Sayang, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah untuk memnuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat yang belum terjangkau aliran listrik dari PLN.
Di Bone Gorontalo, berdasarkan hasil analisis sumber dayalistrik dari tingkat aliran sungai sedikitnya 17 sungai yang memiliki sumberdaya listrik. “Tapi hanya 14 sungai dianggap layak sedangkan 3 diantaranya kurang layak,†kata dosen Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, Drs. Sardi Salim, M.Pd., dalam ujian terbuka promosi doktor di fakultas Geografi, Sabtu (19/1).
Sardi salim menyebutkan 14 sungai di Das Bone yang dianggap layak untuk dibangun PLTMH tersebut yakni sungai Bula, Wulo, Tulabolo, Matangi, Bulawa, Bala, Bone hulu, Butahu, Lama, Mogi Daa, Olama, Ulanta, Buano dan Pinogu. Sedangkan tiga sungai yang dianggap tidak memnuhi kelayakan adalah Dulamayo, Motombo, dan Munalo. “Hasil listrik yang tertinggihanya di sungai Buano 32,34 kilo watt, Olama 24,22 kilo watt, dan Butahu 16,54 kilowatt,†katanya.
Sementara sebaran potensi energi listrik berdasarkan kebutuhan pengguna di Das Bone justru berada di sungai Bula yang terdapat 144 kepala keluara yang memiliki kebutuhan 32,63 KW. Padahal sungai Bula hanya memiliki potensi 12,04 KW. “Untuk memperbesar kepasitas daya listrik dengan memperbesar ketinggian jatuh air,†tandasnya.
Pentingnya meningkatkan ketinggian jatuh air ini menurut Sardi karena PLTMH merupakan pembangkit yang menggunakan energi aliran air dan ketinggian air untuk manghasilkan daya listrik melalui generator lisrtrik yang digerakkan oleh turbin air. Kemampuan daya PLTMH dapat diperbesar dengan menambah ketinggian jatuh air. “Semakin besar ketinggian jatuh air yang dapat diperoleh di lapangan maka daya PLTMH yang dihasilkan semakin besar,†ujarnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)