Penelitian tentang bakteri asam laktat (lactic acid bacteria) mengalami kemajuan sangat pesat, baik dalam penelitian dasar hingga penelitian tingkat terapan. Sementara Indonesia memiliki mega-biodiversity dengan potensi bakteri asam laktat sangat tinggi.
Bakteri asam laktat ini dapat diisolasi dan dimanfaatkan dalam kehidupan manusia, dan secara tradisional bakteri ini dimanfaatkan untuk proses fermentasi makanan seperti tape, kecap dan asinan.
Menurut Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc, dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM bakteri ini memiliki keunggulan bagi kesehatan manusia terutama di saluran pencernaan dalam bentuk probiotik, yang dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan manusia. Berbagai produk probiotik ini banyak dijumpai di pasaran dan menjadi salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan manusia.
Mengingat tingginya manfaat bakteri laktat bagi kesehatan manusia, Fakultas Teknologi Pertanian UGM berencana membahas dalam 4th International Conference on Lactic Acid Bacteria dengan mengangkat tema “Better Life with Lactic Acid Bacteria: Exploring Novel Functions of Lactic Acid Bacteriaâ€. Kegiatan yang didukung Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (ISLAB) dan Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI), ini akan digelar tanggal 25-26 Januari 2013.
“Segala kemajuan dan kebaruan penelitian tentang bakteri asam laktat yang digunakan untuk peningkatan kesehatan manusia dan pemanfaatannya di bidang peternakan dan bidang-bidang lainnya akan kita bahas dalam konferensi internasional ini,†papar Tyas Utami, di Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Rabu (23/1)
Selaku ketua panitia, Tyas Utami mengungkapkan pelaksanaan konferensi internasional bertujuan melakukan diseminasi hasil penelitian yang telah dilakukan selama ini. Selain itu konferensi ingin mengeksplorasi novelty dari fungsi bakteri asam laktat dan memperkuat jejaring kerjasama nasional dan internasional baik sesama peneliti, pemerintah dan industri mitra.
“Digelarnya konferensi ini juga dalam rangka memperingati 50 Tahun berdirinya Fakultas Teknologi Pertanian UGM yang mengusung tema 50 tahun Membangun Agroindustri Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Energi,†ungkapnya.
Peserta konferensi berasal dari Indonesia dan beberapa negara lain seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Jepang dan India. Lima pembicara nasional dan 8 pembicara internasional akan menyampaikan presentasi sebagai invited speaker.
Kegiatan ini akan menampilkan 34 makalah untuk oral presentation dalam technical session dan 60 makalah poster yang dipamerkan selama konferensi berlangsung. Dua presentasi dari mitra industri akan disampaikan oleh PT. Yakult Indonesia dan PT. Dipa Puspa Labsains. Konferensi direncanakan akan dibuka oleh Dekan FTP – UGM, Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng.
Tyas Utami lebih lanjut menjelaskan, eksistensi ISLAB yang saat ini diketuai oleh Prof. Dr. Endang Sutriswati Rahayu dari FTP UGM telah memasuki usia 10 tahun dan telah memberikan kontribusi sangat tinggi bagi perkembangan dunia bakteri asam laktat di Indonesia dan dunia. Bagi FTP UGM, hal ini menunjukkan hasil kerja keras para peneliti bakteri asam laktat dalam mewujudkan misi fakultas sebagai center of excellence in agroindustry. “Kekuatan ini tentu diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan reputasi fakultas sebagai salah satu pusat penelitian dan pengembangan bakteri asam laktat di Indonesia,â€jelasnya.
Sebelum penyelenggaraan konferensi akan dilakukan Jamuan Makan Malam dan Pentas Seni (Dinner and Cultural Night) di Auditorium Kamarijani-Soenjoto Fakultas Teknologi Pertanian UGM, pada tanggal 25 Januari 2013. Dengan kegiatan Dinner and Cultural Night diharapkan para peserta pertemuan lebih saling mengenal sesama peneliti, pemerhati bakteri asam laktat serta memperkuat collaborative research di masa mendatang. Dari event ini diharapkan pula bisa memperkenalkan sebagian kebudayaan Indonesia, karena acara diisi dengan tarian-tarian Jawa dan Bali. (Humas UGM/ Agung)