Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melaunching e-ticketing TransJakarta dan peluncuran bus gandeng TransJakarta Bussway di Silang Monas Selatan, Selasa (22/1). Dalam hal ini Gamatechno dipercaya untuk mengembangkan dan mengelola sistem ticketing berbasis e-money multi issuer (System E-Ticketing) tersebut.
Selain Gubernur DKI Jakarta, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perhubungan DKI, Kepala Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, 5 Direktur Utama Bank Terkemuka di Indonesia (Bank Mandiri, Bank Central Asia, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank DKI), Direktur Utama Gama Multi Group dan Direktur Utama Gamatechno Indonesia.
Kepala BLU TransJakarta, M. Akbar mengatakan bahwa sistem pembayaran TransJakarta e-ticketing tersebut mengikuti sistem pembayaran yang sudah diterapkan di Trans Jogja dan Trans Batik Solo yang dikembangkan oleh PT. Gamatechno Indonesia, anak perusahaan Gama Multi Group – UGM.
“Sistem ini sebelumnya sudah diterapkan pada Trabs Jogja dan Trans Batik Solo,â€kata Akbar.
Sementara itu Gubernur DKI, Joko Widodo, memberikan apresiasi kepada tim dari Gamatechno, TransJakarta dan 5 bank karena hanya dalam waktu 1,5 bulan sistem tersebut sudah dapat direalisasikan, lebih cepat dari waktu pengerjaan sistem pada Trans Jogja dan Trans Batik Solo. Joko Widodo berharap kerjasama yang terjadi ini akan menjadi bagian solusi permasalahan transportasi di Jakarta dengan menciptakan kebiasaan masyarakat menggunakan e-money, diawali dari TransJakarta dan akan berlanjut ke sarana transportasi lain seperti kereta api.
“Semoga ini bias menjadi salah satu solusi permasalahan transportasi di Jakarta yang terus kita benahi saat ini,â€tegas Joko Widodo.
Dalam kesempatan itu, rombongan Gubernur DKI beserta para tamu undangan mencoba melakukan tapping di shelter TransJakarta dan mencoba bus gandeng TransJakarta terbaru asal China Zhong Tong dari halte Monas menuju halte Kota. Saat ini telah tersedia 11 koridor TransJakarta. Ke depannya TransJakarta akan menambah 1 koridor lagi, 500 bus, 6 SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) dan rencananya Kopaja dan Metromini juga akan masuk ke dalam jalur TransJakarta (Humas UGM/Satria AN)