Sembilan staf pengajar Fakultas Kedokteran (FK) UGM mengikuti kongres Asia Pacific Academy of Ophtalmology (APAO) ke-28, di Hyderabad, India pada 17-20 Januari lalu. Sembilan orang yang dikirim mengikuti kongres merupakan staf pengajar bagian ilmu kesehatan mata FK UGM. Mereka adalah Prof. dr. Wasisdi Gunawan, Sp.(K)., Prof. dr. Suhardjo, S.U., Sp.M(K)., dr. Agus Supartoto, Sp.M(K)., dr. Siti Sundari, Sp.M., dr. Angela N. Agni, Sp.M(K)., M.Kes., dr. Purjanto T. Utomo, Sp.M(K)., dr. Aditya T. Hernowo, Ph.D., dr. Janalia K. Sjarif, dan dr. Nindyan Prawasari.
Kongres dihadiri setidaknya 10.000 peserta dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Membahas sejumlah topik hangat seputar perkembangan di bidang kesehatan mata seperti pemanfaatan sel punca untuk memperbaiki defek kornea, pemanfaatan agen-agen neuroprotektan untuk menghambat progresifitas glaucoma. “Juga didiskusikan tentang langkah-langkah komprehensif dan berkesinambungan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan kebutaan,†kata Prof. Suhardjo belum lama ini.
Selain berpartisipasi mengikuti kongres APAO, dua wakil dari UGM dalam kesempatan itu memperoleh penghargaan khusus dari APAO. dr. Purjanto Tepo Utomo, Sp. M(K) terpilih sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia untuk mengikuti Leadership Development Program yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas dan potensi lebih lanjut dokter mata muda yang dianggap mampu memberdayakan dan memajukan masayarakat di lingkungan sekitarnya. Sementara itu dr. Aditya Hernowo, Ph.D., terpilih menerima Yasuo Tano Award berupa travel grant. “Penghargaan ini diberikan kepada ahli mata muda yang dianggap memiliki potensi untuk mengembangkan keilmuan kedokteran mata, yang dinilai dari karya-karyanya selama ini,†jelasnya. (Humas UGM/Ika)