YOGYAKARTA – Guru Besar Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Soesanto Tjokrosonto, M.Comm., M.Sc., DTM, Ph.D berpulang. Pria kelahiran Srumbung, Magelang, 67 tahun lalu, meninggal pada hari Kamis, 31 Januari pukul 01.40 WIB di RS Jogja Internasional Hospital. Almarhum meninggalkan seorang istri, Nina Nur Haida Finahari, dan empat orang anak, M.Rizki Sasono, Mubarikh Dyah Fitri Nugraheni, Amelia Britaniari, dan Sheila Oktya Finahari.
Almarhum dimakamkan pada hari Kamis (31/1), pukul 14.00, di Makam Keluarga Sawitsari. Setelah sebelumnya, jenazah disemayamkan di Balairung UGM untuk mendapatkan penghormatan terakhir.
Ketua majelis Guru Besar UGM, Prof. Dr. Ir. Susamto, M.Sc., mengatakan dunia pendidikan tinggi kehilangan pakar senior bidang kedokteran terutama bidang ilmu parasitologi klinik, malaria dan epidemiologi. “Sejak tahun 1980-an alamarhum menekuni penyakit tropika, khususnya malaria,†kata susamto.
Di pidato pengukuhan Guru Besar yang disampaikan almarhum pada 1 september 2011, kata susamto, almarhum menyampaikan pemikiran bahwa pengobatan penyakit malaria dengan obat tunggal akan mempercepat timbulnya resistensi sehingga dianjurkan untuk menggunakan kombinasi obat-obat yang sudah ada misalnya chloroquinon dengan fansidar.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal sangat keras kemauannya, teliti dan suka mendorong para dosen muda dan mahasiswa untuk dinamis dan inovatif. “Prestasi akademik beliau juga membangggakan dan men gharumkan nama almamater,†katanya.
Dalam daftar riwayat pendidikan, Sosanto Tjokrosonto lulus pendidikan sekolah rakyat SRF St. Jusug Semarang 1957, lalu lulus SMP Gunung Pati Puwokerto tahu 1960. Tahun 1964, lulus dari SMA II B Purwokerto.
Pendidikan dokter UGM diselesaikannya pada tahun 1975. Selanjutnya menempuh pendidikan master school of tropical medicine university of Liverpool hingga lulus tahun 1978. Lima tahun kemudian beliau juga menamatkan pendidikan S2 School of hygiene and tropical medicine university London tahun 1983. Di universitas dan jurusan yang sama beliau menempuh pendidikan S3 hingga lulus tahun 1982. Semasa menjadi dosen di bagian parasitologi FK UGM, almarhum pernah mendapat penghargaan kesetiaan 25 tahun mengabdi di UGM dan penghargaan kesetiaan 20 tahun dari presiden. (Humas UGM/Gusti Grehenson)