YOGYAKARTA – Ada budaya yang tidak berubah, meski jaman sudah berubah dan berganti, dari masa orde baru hingga berganti orde reformasi. Budaya itu adalah perilaku Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN). Perubahan kebudayaan di era reformasi seharusnya mampu merubah perilaku KKN, namun kenyataannya sebaliknya KKN tetap saja mewarnai pola kehidupan masyarakat.
Menurut Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya UGM, Prof. Dr. Sjafri Sairin, mentalitas ‘nrabas’ (mencari jalan pintas), yakni ingin mendapatkan hasil tanpa harus bekerja keras sesuai norma dan aturan yang berlaku, menjadi faktor penyebab budaya KKN masih saja mewarnai kehidupan pemerintahan sosial politik. “Untuk mencapai tujuan ini mereka rela menempuh jalur-jalur tidak resmi dan malahan kadang bersifat illegal,†kata mahasiswa program Doktor FIB UGM, Nugroho Trisnu Brata, dalam memaparkan hasil pemikiran kebudayaan Prof Sjafri Saiirin dalam diskusi pemikiran kebudayaan Prof. Sjafri Sairin dan Prof. Faruk HT di Pusat Studi Kebudayaan UGM, Rabu (13/2).
Nugroho menambahkan, mentalitas yang disebutkan Sjafri Sairin ini ditemukan pada fenomena penerimaan pegawai negeri atau swasta, penerimanaan mahasiswa dan siswa baur, dan fenomena bekerja berorientasi menumpuk harta sebanyak-banyaknya. “Mentalitas atau budaya nrabas bisa menjadi starting point terjadi korupsi, kolusi dan suap,†katanya.
Mentalitas ‘nrabas’ ini mengindikasikan masyarakat belum sepenuhnya meningggalkan pola kehidupan lama dan belum sepenuhnya memasuki pola kehidupan budaya baru, “Mereka tidak memiliki rujukan budaya yang jelas, sangat mudah dipengaruhi dan diprovokasi,†ujarnya.
Sjafri Sairin merupakan salah satu kepala Pusat Studi Kebudayaan (PSK) UGM Pusat Studi ini salah satu dari 18 Pusat studi yang dimiliki Universitas Gadjah Mada. PSK UGM didirikan oleh budayawan dan seniman almarhum Prof. Dr. Umar Kayam di tahun 1977. Setelah Prof Kayam, institusi ini kemudian dikelola oleh Prof.Dr.Sjafri Sairin selama enam tahun dan dilanjutkan oleh Prof. Dr.Faruk H.T. Hingga Tahun 2005, pusat studi ini dinahkodai Dr. Widya Nayati hingga awal 2013 PSK UGM resmi dikepalai Dr. Aprinus Salam. (Humas UGM/Gusti Grehenson)