UGM terus memperkuat kerjasama dengan Monash University. Kerjasama antara kedua belah pihak selama ini telah berlangsung cukup lama dan lebih banyak fokus di bidang kedokteran. Untuk itu saat ini UGM terus melakukan penjajakan kerjasama terhadap beberapa bidang studi selain kedokteran. Hal ini ditegaskan oleh Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc. Sc usai penandatanganan MoU antara UGM dengan Monash University, Jumat (15/2) di R. Multi Media UGM.
“UGM akan lebih memperkuat dan menjajaki kerjasama dengan Monash untuk beberapa bidang studi lain,â€kata Pratikno.
Selain bidang kedokteran menurut Pratikno beberapa bidang studi yang bisa dikerjasamakan antara lain lingkungan, inovasi hingga penjaminan sosial. Rektor berharap dengan kerjasama yang diperkuat tersebut UGM bisa mengambil manfaat secara maksimal dari Monash. Apalagi, beberapa bidang studi di Monash masuk dalam 10 besar dunia.
“Mereka pun bisa belajar dari UGM karena kita juga punya ilmu yang tidak mereka miliki seperti tentang tropical,â€ujarnya.
Sementara itu Prof. Paul Ramadge selaku Vice Chancellor Professorial Fellow, Monash University berharap agar UGM dan Monash University bisa sama-sama mengambil manfaat dari kerjasama itu. Sebagai salah satu universitas riset kelas dunia Monash University berharap nama UGM juga kian mendunia melalui kerjasama yang dijalin tersebut.
“Sama-sama bisa mengambil manfaat dan nama UGM juga akan semakin terangkat,â€terang Paul.
Menurut Plt. Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM, Dra. Rio Rini Diah Moehkardi, M.A., delegasi Monash University yang berkunjung ke UGM sebanyak 15 orang. Mereka dipimpin oleh Dr. Abid Khan selaku ketua delegasi. Senada dengan Rektor UGM, Rio menjelaskan kerjasama kedua belah pihak telah lama dijalin.
“Sejak tahun 1993 banyak mahasiswa Monash yang belajar bahasa dan budaya di UGM,â€tutur Rio (Humas UGM/Satria AN)