Tahun Baru Imlek 2013 sepertinya tidak hanya dirayakan oleh warga maupun keturunan Tionghoa saja. Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin Sekolah Vokasi UGM tak luput turut serta dalam perayaan imlek kali ini dengan menggelar sejumlah kegiatan bernafaskan budaya Tionghoa yang berlangsung Kamis (14/2) lalu di halaman depan Sekolah Vokasi UGM.
Nuansa budaya China terasa kental dalam perayaan imlek tersebut dengan dihadirkannya atraksi barongsai dan liong. Ditambah lagi dengan sejumlah pertunjukan seni, tari serta stand kuliner tradisional China.
Direktur Sekolah Vokasi UGM, Ir. Hotma Prawoto Sulistiyadi, M.T., dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat Indonesia mengenai kebudayaan masyarakat Tionghoa. Selain itu juga mampu mempererat hubungan yang harmonis antara kedua belah pihak. “China merupakan negara yang memilik tradisi yang terus berkembang dan dapat bertahan sampai saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa budaya mereka patut untuk kita apresiasi,†tuturnya.
Sementara Ketua Prodi Bahasa Mandarin SV UGM, Sulsityawati, S.S., M.Hum., menyebutkan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi budaya Tionghoa dalam proses pembelajaran mahasiswa. Sehingga kedepan mahasiswa diharapkan dapat memahami dan memaknai nilai-nilai luhur budaya Tionghoa yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan dan pembelajaran yang menjadikan manusia unggul dan bermartabat. (Humas UGM/Ika)