Mahasiswa Pecinta Alam Diploma III (MAPALGA) Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi (SV) UGM bekerjasama dengan Pemerintah Desa Singosaren, LSM Lestari, dan Kementerian Lingkungan Hidup mengadakan Grebeg Sampah di Desa Singosaren Banguntapan Bantul, Minggu (24/2). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah 2013.
Sekretaris Prodi Pengelolaan Hutan SV-UGM, Wiyono.T. Putro mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menutup tempat pembuangan sampah illegal di Kompleks Jagang Bokong Semar Kotagede. Situs budaya tersebut perlu dilestarikan karena memiliki nilai hisatoris yang cukup tinggi bagi masyarakat Jogja dan Indonesia.
“Jagang Bokong Semar merupakan benteng peninggalan Kerajaan Mataram Islam ketika ibukota kerajaan berada di Kotagede,â€papar Wiyono.
Wiyono menambahkan keterlibatan mahasiswa difokuskan untuk turut melakukan edukasi kepada siswa sekolah dasar dan masyarakat sekitar tentang pentingnya kelestarian lingkungan, meningkatkan budaya peduli sampah, dan ikut membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) di areal bekas sampah.
“Dengan adanya RTH yang cukup dan lingkungan bersih dari sampah, diharapkan para siswa Sekolah Dasar Singosaren dapat belajar dengan nyaman,â€imbuh Wiyono.
Acara Grebeg Sampah ini diawali dengan senam masal, pelantikan polisi sampah, penutupan lokasi pembuangan sampah illegal, performance art oleh Miroto dan Jamek Supardi, marching bleg, pemungutan sampah masal, penanaman pohon, dan dialog kebijakan pengelolaan sampah bersama Kementerian Lingkunagan Hidup.
Setelah bersih-bersih sampah, acara dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon perindang untuk rintisan RTH. Bibit pohon yang ditanam ada delapan jenis, yaitu: Trembesi (Samanea saman), Mahoni (Swietenia mahagoni), Jabon, (Anthocephalus cadamba), Pulai (alstonia scholaris, Kenanga (Cananga odorata), Gaharu (Aquilaria moluccensis), Pala (Myristica fragrans), dan Gmelina (Gmelina arborea). Bibit tanaman tersebut merupakan bantuan dari BPDAS Opak-Progra-Serayu dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Propinsi DIY. Pada kesempatan tersebut Wakil Direktur Sekolah Vokasi, Ma’un Budiyanto, ST., MT. berkesempatan menanam bibit pohon Pulai (alstonia scholaris). Acara Grebeg Sampah kemudian ditutup dengan dialog kebijakan pengelolaan sampah.
Acara ini diikuti oleh sekitar 500-an warga masyarakat Desa Singosaren dan sekitarnya. Jumlah mahasiswa Prodi Diploma III Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM yang terlibat sekitar 50-an orang. Pada kegiatan tersebut turut hadir pula Direktur Kemahasiswaan UGM, Wakil Direktur Sekolah Vokasi, Asisten Pengelolaan Sampah Kementria Lingkungan Hidup (KLH), Kepala Pengelolaan Ecoregion Jawa KLH, dan Kepala Balai Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul (Humas UGM/Satria AN)