YOGYAKARTA – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM menggelar pagelaran ketoprak dengan mengambil lakon ‘Syekh Siti Jenar’ di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri pada hari Sabtu, 2 Maret 2013 dimulai pukul 19.00-selesai. Yang menjadi sutradara,Bondan Nusantara dan Ari Purnomo. Sedangkan para pemain terdiri 17 pemain diantaranya Dekan FIB UGM, Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono dan beberapa dosen FIB UGM.
Panitia Dies FIB, Wulan Tri Astuti, Jumart (1/3), mengatakan pagelaran ketoprak Syekh Siti Jenar merupakan rangkaian acara Dies Natalis FIB UGM Ke-67 diawali peringatan Dies Natalis FIB UGM Ke-67 mengangkat tema â€Harmoni Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Ilmu Budaya yang Unggul, Relevan, dan Berkelanjutanâ€. Sebelumnya, kegiatan dies dimulai dengan Hari Keluarga pada 24 Februari 2013 yang dihadiri oleh para pensiunan tenaga pendidik, tenaga kependidikan beserta keluarganya, serta perwakilan dari mahasiswa. Pada saat yang sama juga diadakan acara Donor Darah yang merupakan salah satu acara bhakti yang ditradisikan dalam acara Dies Natalis FIB tiap tahunnya.
Selanjutnya, perayaan Dies Natalis dilanjutkan dengan Seminar Sehari pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2013 pukul 08.00-15.00 bertempat di Auditorium FIB UGM dengan menghadirkan pembicara utama, Ahmad Tohari, budayawan dan sastrawan yang juga alumni UGM yang dikenal selaku penulis novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk. “Beliau memaparkan Budaya Desa dan Perubahan Sosial Desa dalam Perspektif Sastra(wan) Kontemporer,†kata Wulan.
Wulan menambahkan, seminar dilanjutkan dengan dua sesi yang menampilkan 11 pembicara wakil dari tiap jurusan di FIB UGM yang mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam bidang sastra, linguistik, sejarah, pariwisata, dan budaya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)