Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM terus berusaha mencetak dokter gigi yang memiliki keahlian, keterampilan, dan integritas moral yang tinggi. Salah satu upaya yang ditempuh dengan menyelenggarakan pendidikan dengan sistem akademik yang terintegrasi antar berbagai komponen penunjang akademik dengan pemanfaatan teknologi infromasi.
“Sistim tersebut diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dalam setiap proses pembelajaran sehingga energi yang sebelumnya banyak terserap untuk melakukan proses manual bisa dialokasikan lebih banyak untuk meningkatkan mutu materi pendidikan,†papar Dekan FKG UGM, Dr.drg. Erwan Sugianto, M.S., Sp.Pros(K)., saat menyampaikan laporan tahunan dekan, Selasa (5/3) di FKG UGM.
Erwan mengatakan bahwa transformasi akademik berbasis teknologi infromasi memungkinkan diselenggarakannya pendidikan menggunakan web site sebagai media komunikasi antar dosen dan mahasiswa. Misalnya, sistim pembelajaran e-learning yang telah banyak dipakai oleh banyak universitas dunia. Sementara UGM dengan program eLisa telah memunculkan nuansa baru dalam kegiatan belajar mengajar yang lebih interaktif dan bisa meminimalisir barrier jarak dan waktu.
Disamping melakukan transformasi akademik berbasis TI, Erwan mengungkapkan bahwa FKG terus berusaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran mahasiswa melalui inovasi bidang kurikulum terintegrasi dengan pendekatan student learning center (SCL) kolaboratif dan kooperatif. “Pengembangan inovasi pembelajaran, ilmu pengetahuan, dan riset diakumulasikan untuk menjawab tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu,†jelasnya. (Humas UGM/Ika)