Kebun Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM tengah berupaya mengembangkan terobosan terbaru berupa Gama Food. Pengembangan dilakukan melalui program 5A yaitu Agro-Produksi, Agro-Bisnis, Agro-Teknologi, Agro-Industri, Agro-Wisata pada komoditas unggulan terpilih, dari hulu dan hilir, secara utuh dan terpadu.
Kepala KP4 UGM, Dr. Cahyono Agus, mengatakan bahwa pengembangan Gama Food difasilitasi dalam kegiatan Hibah Penelitian Penguatan Laboratorium Lapangan di KP4 dan Kebun Mangunan untuk Gama Pertanian Tropika Terpadu, yang didanai melalui BOPTN 2013. Menurutnya, inovasi di bidang pertanian terpadu harus mampu menghasilkan produk yang berkualitas, jumlah yang besar, dan berkelanjutan serta memadahi. Dengan kondisi tersebut diharapkan dapat menjadikan komoditas pertanian sebagai sumber kehidupan dan lingkungan yang memadai.
Cahyono berharap melalui penelitian penguatan laboratorium lapangan ini nantinya mampu menghasilkan penelitian unggulan institusi yang utuh dan terpadu dengan mensinergikan seluruh sumber daya penelitian UGM. Untuk itu, penelitian dilakukan pada satu kesatuan grup riset, tempat, waktu, tema,komoditas, manajemen, saling sinergis dan terpadu dari hulu sampai hilir diKP4 UGM dan Kebun Mangunan UGM. “Harapannya bisa meningkatkan atmosfer penelitian bagi seluruh pelaku penelitian agar mempunyai kemampuan, kemauan, kesempatan dan kewenangan untuk bersinergis dalam tim yang solid,†kata Cahyono dalam rilis yang dikirim Kamis (6/3).
Cahyono menyampaikan bahwa saat ini KP4 UGM juga tengah mengembangkan pusat unggulan berupa pertanian terpadu. Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada konsep pembangunan berkelanjutan, melalui pengelolaan sumber daya alam, sumber daya air, sumber daya hayati dan sumber daya lingkungan secara optimal. Program ini mempunyai ciri pokok dan merupakan pengejewantahan program pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan yang harus memperhatikan gatra peningkatan nilai ekonomi, kelestarian lingkungan, keadilan sosial dan budaya, secara sinergis dan optimal. “Keseimbangan produksi dan konsumsi merupakan salah satu point yang harus dikembangkan, sehingga dalam satu kesatuan lahan tersebut mampu memproduksi pangan, pakan, papan, pupuk, obat herbal, dan wisata,â€paparnya.
Cahyono menambahkan KP4 saat ini menyediakan setidaknya 20 paket penelitian bersama masing-masing Rp. 100 juta untuk mendukung penguatan laboratorium lapangan di KP4 dan Kebun Mangunan. Informasi lebih lanjut dapat di akses di http://www.lppm.ugm.ac.id/ atau http://www.kp4.ugm.ac.id/.(Humas UGM/Ika)