Jurusan Kimia UGM Raih Akreditasi Internasional Royal Society of Chemistry (RSC)

Program studi S1 Kimia UGM berhasil menjadi program studi pertama di UGM yang mendapatkan akreditasi internasional dari the Royal Society of Chemistry (RSC), London, England. RSC adalah organisasi internasional terbesar di Eropa yang berbasis di Cambridge, London, Inggris yang memiliki komitmen untuk memajukan ilmu kimia. Selain American Chemical Society, RSC adalah badan akreditasi paling berpengaruh di dunia. Jurnal-jurnal kimia yang diterbitkan oleh RSC memiliki impact factor tertinggi di dunia.
Ketua tim akreditasi internasional Jurusan Kimia UGM, Dr. Roto, M. Eng. menuturkan dengan akreditasi RSC ini, maka program studi S1 kimia UGM memiliki kualitas yang setara dengan universitas-universitas ternama dunia yang juga telah terakreditasi sebelumnya, seperti University of Oxford (THES ranking 4 di dunia), University of Cambridge (THES ranking 6), Imperial College, London (THES ranking 8).
“Akreditasi ini berlaku 5 tahun sampai dengan Maret 2018,”tutur Roto, Jumat (8/3). Pada kesempatan tersebut Roto didampingi oleh Prof. Dr. Triyono, S.U. (Ketua Jurusan Kimia) serta Dr. Nurul H. Aprilita (Sekretaris Jurusan Kimia).

Roto menambahkan RSC telah mengakreditasi program studi S1 dan S2 kimia perguruan tinggi ternama di dunia tersebut dan sampai saat ini sudah mengakreditasi lebih dari 200 program studi S1 dan S2 kimia di seluruh dunia. Akreditasi RSC tersebut setidaknya berdasarkan 14 kriteria kunci, antara lain kedalaman dan keluasan silabus kimia yang diajarkan, keahlian praktis mahasiswa dalam memecahkan persoalan masyarakat terkait dengan ilmu kimia, kualitas tugas akhir mahasiswa, dan keahlian mahasiswa untuk melaksanakan tugas professional terkait ilmu kimia (professional skills).
“Semua ini harus didukung sistem penjaminan mutu internal yang handal dan hasilnya sangat mendukung visi UGM menjadi universitas riset berstandar internasional,”urainya.
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan akreditasi RSC tersebut. Melalui akreditasi ini akan terbentuk jejaring dan kolaborasi internasional seperti pertukaran mahasiswa dengan institusi luar negeri yang terakreditasi RSC, memberikan kepercayaan kepada alumni dan pengguna alumni di pasar kerja global serta pengakuan dari asesor internasional terhadap kualitas pendidikan Jurusan Kimia.

“RSC juga akan ikut mempublikasikan perguruan tinggi yang mendapat akreditasi,”tambah Roto.

Sementara itu Ketua Jurusan Kimia UGM, Prof. Dr. Triyono, S.U. menambahkan sejak akreditasi BAN PT diberlakukan bagi semua program studi di seluruh Indonesia, Program Studi S1 Kimia UGM secara beruntun mendapatkan predikat A. Tahun 2009, Program Studi S1 Kimia UGM juga telah dinilai oleh ASEAN University Network (AUN).

“Dengan capaian akreditasi ini, Program Studi S1 Kimia UGM telah melengkapi seluruh akreditasi yang dimungkinkan bagi sebuah program studi yang berstandar internasional, dari akreditasi nasional oleh BAN PT, regional ASEAN oleh AUN, dan internasional oleh RSC,”tambah Triyono.

Dijelaskan Triyono capaian akreditasi dari RSC telah dirintis sejak tahun 2012 lalu. Beberapa asesor yang waktu itu melakukan visitasi diantaranya Prof. Dr. Paul Lickiss (Imperial College, London), Prof. Dr. Zanariah Abdullah (University Malaya) dan Toby Underwood, M.Sc. (RSC accreditation specialist) (Humas UGM/Satria AN)