UGM memberi sebanyak 18 persen mahasiswa baru penjaringan tahun 2013 kuliah gratis. Mereka terutama berasal dari keluarga kurang mampu yang berhasil lolos dari berbagai macam seleksi, bisa melalui pola seleksi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan Ujian Mandiri UGM.
“Kita akan memberikan itu untuk mereka dari keluarga kurang mampu, program ini nantinya kan didukung Anggaran UGM dan CSR dari berbagai lembaga luar,†ungkap Rektor, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc di ruang sidang pimpinan, Jum’at (22/3).
Dihadapan wartawan yang tergabung dalam Fortakgama, Rektor mengatakan diluar pemberian beasiswa tersebut, UGM masih akan mengucurkan beasiswa bentuk lain sebesar 27 persen. Beasiswa ini tidak mengcover semua biaya, namun sebagian dari biaya kuliah di UGM.
“Jadi kurang lebih 45 persen mahasiswa UGM tahun 2013 akan menerima subsidi beasiswa,†katanya.
Terkait pola penerimaan mahasiswa baru, Rektor menjelaskan UGM tetap mengacu pola kebijakan nasional. Apapun pola seleksi, SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri, UGM tetap concern menjaring mahasiswa berdasar kualitas, merepresentasikan sebaran wilayah dan sebaran status sosial.
“Sehingga bukan hanya untuk mereka yang berada di Jogja dan sekitarnya dan bukan hanya untuk mereka yang kaya-kaya,†jelasnya.
Rektor menuturkan untuk penerimaan mahasiswa baru tahun ini, UGM memberikan perhatian yang besar terhadap pola sebaran 3T, yaitu mereka yang berada di wilayah terdepan, terluar, dan terbelakang. UGM akan terus mendorong hal itu, sekaligus mempromosikan agar mampu menggaet struktur sosial ekonomi yang beragam.
“Kita tahun ini akan menerima sebanyak 6.646 mahasiswa baru dengan perbandingan SNMPTN, SBMPTN dan UM UGM, 50 : 30 : 20,†imbuhnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D mengakui banyak SMA/SMK/MAN yang pada akhirnya tidak mengikuti pola seleksi SNMPTN, karena belum terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan siswa (PDSS). Meski begitu, mereka masih memiliki kesempatan mengikuti seleksi melalui pola SBMPTN dan UM UGM.
Terkait SBMPTN ini, katanya, semua di tentukan oleh hasil tes tertulis bukan nilai rapor. Mereka yang mengikuti seleksi mahasiswa baru pola ini boleh memilih 3 (tiga) program studi dimana saja. “Mereka yang dari IPS boleh memilih IPA atau sebaliknya, untuk pendaftaran online dimulai tanggal 13 Mei dan ujian tertulis akan dilaksanakan tanggal 18-19 Juni 2013,†terangnya. (Humas UGM/ Agung)