Setidaknya 300 mahasiswa UGM yang tergabung dalam program Sahabat Percepatan Peningkatan Mutu Pendidikan (SP2MP) angkatan 2013 dan 2012 mengikuti kuliah perdana SP2MP 2013, Sabtu (23/3) di University Center (UC) UGM. Pada kuliah perdana kali ini mengangkat tema “Mengembangkan Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa Untuk Membangun Kecerdasan Kolektifâ€.
Program SP2MP yang telah dimulai pada tahun 2003 silam ini merupakan program yang dirancang untuk menumbuhkan danmengembangkan jiwa kepemimpinan mahasiswa UGM. Didalamnya, para mahasiswa akan diberikan serangkaian program pelatihan dan pendampingan pengembangan diri dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Pada tahun 2013 ini telah terjaring sebanyak 150 mahasiswa dari berbagai program studi di 18 Fakultas UGM.
Dalam kuliah perdana kali ini menghadirkan Psikolog UGM, Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si., sebagai narasumber utama. Dihadapan ratusan mahasiswa yang hadir Yuli menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin tidak hanya dibutuhkan kecerdasan saja. Namun, perlu diikuti pula dengan cara berpikir, berperilaku serta kemampuan mempengaruhi orang lain dengan baik. “ Tidak hanya cerdas saja, tapi juga harus tau cara membaca diri. Awali dulu dengan menjadi pemimpin bagi diri sendiri dulu baru ke orang lain. Kalau itu tidak bisa maka jangan berharap bisa menjadi seorang pemimpin,†urainya.
Yuli mengatakan bahwa untuk menjadi pemimpin sukses seorang pemimpin juga harus berani bertindak diluar kebiasaan yang ada. Bahkan menempuh segala cara untuk mencapai tujuan. “ Tentunya dengan cara-cara yang tidak melanggar norma maupun aturan,†ujarnya.
Sementara sosok pemimpin yang baik, lanjut Yuli, adalah pemimpin yang memiliki etos kerja berorientasi ke masa depan, menghargai waktu, serta bertanggung jawab. Selain itu juga menciptakan kompetisi atau persaingan yang sehat, bersikap hemat dan sederhana.
Dalam kesempatan itu Yuli juga berharap melalui program SP2MP dapat melahirkan sosok-sosok pemimpin masa depan yang berkualitas. Tidak hanya cerdas secara akdemis, tetapi mampu mempengaruhi dan menggerakkan orang untuk mencapai tujuan organisasi maupun institusi. “ Harapannya dari program ini bisa terlahir pemimpin-pemimpin yang sukses dan dapat menggerakkan orang lain dalam upaya pencapaian tujuan bersama,†jelasnya.
Sebelumnya Direktur Kemahasiswaan UGM, Drs. Senawi, M.P., memberikan motivasi dan dorongan kepada mahasiswa untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai persoalan. Disamping itu ia menegaskan bahwa proyeksi diri adalah hal yang tak kalah penting untuk dilakukan untuk bisa meraih kesuksesan. “Hal itu yang akan menjadi motivasi dan alat kendali diri dalam memanajemen waktu,†katanya.
Senawi menambahkan bahwa untuk meraih kesuskesan tidak cukup hanya dengan bermodalkan kemampuan akademik yang bagus saja. Namun, harus diimbangi dan diikuti dengan kemampuan berorganisasi yang baik serta memiliki kepedulian sosial terhadap lingkungan.
Dalam acara tersebut juga dihadiri sejumlah alumni SP2MP yang turut memberikan testimoni selama mengikuti programtersebut. Selain itu dilakukan pula penyerahan sertifikat SP2MP secara simbolis oleh Direktur Kemahaisswaan kepada perwakilan mahasiswa. (Humas UGM/Ika)