Prestasi kembali ditorehkan mahasiswa FH UGM di bidang perancangan peraturan perundang-undangan dalam bentuk Undang-Undang dalam ajang Kompetisi Legislative Drafting Tingkat Nasional Padjajaran Law Fair 2013 “Tribute to Prof. Dr. Sri Soemantri Martosoewignjo, S.H.â€. Tim James Madison FH UGM berhasil meraih Juara II dalam merancang Naskah Akademik (NA) dan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas pada kompetisi digelar di Universitas Padjajaran, Bandung pada tanggal 29 Maret – 1 April 2013.
Prestasi ini merupakan hasil pencapaian tim FH UGM, yang terdiri dari Syarif Fatahillah Harahap, Mohamad Farid Alwajdi, Wahyu Pamungkas, Ghina Rahmatika, dan Maratul Muslimah. Tim didampingi oleh Muhammad Adib Zain sebagai official, dan Dian Agung Wicaksono, S.H., LL.M. sebagai pelatih, serta Aminoto, S.H., M.Si. sebagai dosen pembimbing.
Pelatih tim James Madison FH UGM, Dian Agung menyampaikan dasar pemikiran yang diusung oleh tim FH UGM dalam NA dan RUU tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas adalah perubahan paradigma (paradigm shifting) menuju sebuah paradigma baru terhadap penyandang disabilitas. Selain itu, RUU tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas diperlukan sebagai pengaturan induk mengenai penyandang disabilitas dan urgensi adanya suatu lembaga yang fokus untuk melindungi penyandang disabilitas di Indonesia.
Tim FH UGM sukses melaju ke babak final bersama 7 finalis lainnya, setelah sebelumnya menyisihkan 14 Fakultas Hukum se-Indonesia. Pada babak final, setiap tim mempresentasikan naskah akademik dan RUU Perlindungan Penyandang Disabilitas yang mereka susun di hadapan dewan juri. Beberapa juri diantaranya adalah Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H., Kepala BPHN dan Susi Dwi Harijanti, S.H., LL.M., Ph.D., dosen HTN FH Unpad. “Setelah melalui penjurian tim UGM dinyatakan sebagai juara II. Sementara juara I diraih oleh tim dari Universitas Islam Indonesia,â€kata Dian Agung, Kamis (18/4) di FH UGM.
Dian Agung menuturkan prestasi yang dicapai kali ini mengalami penurunan dari tahun 2012 yang berhasil meraih juara I di kompetisi yang sama. Kendati begitu, disebutkan Dian Agung prestasi yang didapat patut diapresiasi sebagai hasil belajar uang berkelanjutan. “Bagaimanapun, berhasil masuknya tim FH UGM dalam babak final dan meraih Juara II adalah perwujudan konsistensi mahasiswa FH UGM dalam mengharumkan nama UGM. Lebih dari itu, hal ini merupakan bentuk aktualisasi diri dalam bidang keilmuan dan ikhtiar untuk tetap mempertahankan tradisi keilmuan, khususnya diskusi dan karya ilmiah di kalangan mahasiswa saat ini,â€urainya. (Humas UGM/Ika)