YOGYAKARTA – Tim kesenian mahasiswa Prodi Bahasa Inggris, Sekolah Vokasi, mengikuti festival tari dan Gamelan dalam ajang Festival of Colours of the World (FESCO) dan Ensemble of Gamelan (EOG) di kampus Universitas Teknologi Petronas, Malaysia, 10-14 April lalu. Tim terdiri dari 14 mahasiswa yang tergabung dalam grup karawitan Gamelan dan Tari Bahasa Inggris Vokasi Yogyakarta (GASITA) berhasil mendapatkan penghargaan Silver Award dan menjadi Best International Performance Team. Atas prestasi itu, tim Gasita menerima hadiah berupa uang sebesar RM 500. “Pada festival ini, UGM merupakan satu-satunya penampil yang menggunakan iringan langsung, gamelan melayu,†kata pelatih tari sekaligus pengelola program studi Bahasa Inggris sekolah Vokasi UGM, Dewi Cahya Ambarwati, MA., Jumat (19/4).
Festival kali ini diikuti oleh 14 peserta dari beberapa perguruan tinggi diantaranya Universitas Kebangsaan Malaysia, Universiti Sains Malaysia, Universitas Teknologi Mara dan Universitas Teknologi Petronas. Khusus untuk festival Gamelan terdiri dari 7 grup karawitan. Gasita berkesempatan menjadi penampil pertama menyuguhkan materi EOG berjudul ‘Mong’ karya Nanang Karbito, S.Sn, pelatih karawitan. Sedangkan materi tari Gasita berjudul ‘Shri Tumurun’ menampilkan komposisi 7 penari wanita termasuk koreografer dan menggunakan iringan gamelan langsung.
Keikutsertaan tim Gasita menurut Dewi sebagai salah satu cara menghasilkan pelaku budaya khususnya generasi muda yang diharapkan mampu berpartisipasi secara positif di negaranya masing-masing. â€Melalui FESCO diharapkan tercipta satu persahabatan, kerjasama, dan kolaborasi, sehingga para pemuda diharapkan dapat menjadi duta-duta budaya,†katanya.
Disamping itu, even budaya ini tambahnya dapat mengasah dan menciptakan generasi muda dan membawa mereka menjadi satu komunitas sebagai pemimpin-pemimpin muda yang mempunyai keinginan besar, berdedikasi tinggi, serta mempunyai komitmen untuk menghargai budaya lain dan melestarikan budayanya sendiri. (Humas UGM/Gusti Grehenson)