UGM terpilih menjadi tuan rumah penyelenggara konferensi internasional bidang kegunungapian Cities on Volcanoes 8 (CoV 8) setelah berhasil menyisihkan sejumlah kandidat dari berbaga negara. Seleksi dilakukan oleh International Association of Volcanology and Chemistry of the Earth’s Interior IAVCEI.
Konferensi Cities on Volcanoes merupakan kegiatan yang digelar setiap dua tahun sebagai wadah para ahli volkanologi dunia dalam mempresentasikan hasil penelitian terkait dengan isu-isu terkini kegunungapian. Konferensi ini juga mengakomodasi bagaimana kapasitas dan kesiapsiagaan suatu kota dalam mengelola gunung api baik dari sisi ancaman bencananya maupun dari sumberdaya.
Terkait terpilihnya UGM sebagai penyelenggara konferensi yang rencananya akan dilaksanakan bulan September mendatang, Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc. , selaku panitia penyelenggara seminar menyebutkan bahwa UGM dipandang mampu menjadi penyelenggara seminar karena memiliki keragaman keilmuan dari 18 Fakultas, Sekolah Pascasarjana dan Sekolah Vokasi. Disamping itu juga memiliki kontribusi nyata dalam pengelolaan risiko Erupsi Merapi tahun 2010 serta mempunyai dukungan infrastruktur dan fasilitas kampus yang cukup lengkap dalam penyelenggaraan seminar nantinya.
“Penyelenggaraan CoV 8 mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Kabupaten Sleman serta Badan Geologi/ Pusat Volkanologi,†jelasnya dalam rilis yang dikirim Kamis (24/4).
Dukungan penuh tersebut ditunjukkan oleh antusiasme Sri Sultan Hamengku Buwono X pada saat menerima kunjungan Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc beserta Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D yang didampingi oleh panitia penyelenggara Prof. Dr. Kirbani Sri Broto Puspito dan Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc. Pertemuan yang diselenggarakan Gedong Wilis, Kompleks Kepatihan pada Hari Selasa (23/4) tersebut juga dihadiri oleh Kepala Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr. Surono dan Bupati Sleman, Drs. Sri Purnomo, M.Si beserta Kepala Dinas Sumberdaya Air, Energi dan Mineral Ir. Widi Sutikno, M.Si.
Lebih lanjut disampaikan Danang, dalam pertemuan tersebut Sri Sultan HB X mendorong peranan ilmuwan Indonesia dalam memberikan warna dalam konferensi tersebut dengan konsep harmoni dengan alam. Hal ini sangat selaras dengan tema seminar yang akan mengangkat konsep “living harmony with volcanoesâ€. Sementara Rektor UGM menyampaikan konferensi kegunungapian tersebut menjadi sarana bagi masyarakat imiah dan masyarakat luas untuk mempresentasikan dan berbagi pengalaman dalam mengelola gunungapi. (Humas UGM/Ika)