SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta keluar sebagai juara 1 Lomba Debat Lingkungan Hidup Tingkat SMA/MA Sederajat Se-Yogyakarta yang diselenggarkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Fakultas Geografi UGM. Dalam final yang mengangkat tema debat “Kenaikan Harga BBM Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar sehingga Mengurangi Emisi Kendaraan”, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang bertindak sebagai kelompok kontra berhadapan dengan SMAN 1 Yogyakarta sebagai kelompok pro.
“Dengan selisih 54 poin, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta mendapat skor 710 untuk SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta berhasil sebagai juara satu setelah menyingkirkan SMAN 1 Yogyakarta dengan skor 656,” ujar Dian Wahyu Utami, Ketua Panitia Lomba di Fakultas Geografi UGM, Kamis (23/5) memberi keterangan.
Dian menjelaskan Lomba Debat Lingkungan Hidup Tingkat SMA/MA Sederajat Se-Yogyakarta diselenggarkan Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Fakultas Geografi UGM sebagai rangkaian peringatan Hari Bumi dan Lingkungan tahun 2013. Lomba yang digelar pada hari Sabtu, 11 Mei 2013, diikuti delapan sekolah yang dinyatakan lolos setelah artikel mereka mendapat penilaian dari Tim juri, yang terdiri Emilya Nurjani, S.Si., M.Si. dan Dr. M. Anggri Setiawan, M.Si dari Fakultas Geografi UGM.
Kedelapan sekolah yang lolos adalah SMA N 6 Yogyakarta, MAN Yogyakarta 1, SMA Piri Yogyakarta, SMA Stella Duce 1, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMAN 1 Yogyakarta, SMAN 1 Tempel dan MAN Yogyakarta 3. Mereka berlomba dalam beberapa babak dengan tema yang berbeda-beda.
Dalam lomba, kata Dian, masing-masing sekolah bertindak sebagai kelompok pro dan kontra untuk tema Bencana Banjir di Jakarta Tidak Bisa Dihentikan, Rumah Susun Sewa untuk Meminimalisir Lahan Permukiman dan Penggunaan Kertas Berakibat Pada Pengurangan Jumlah Pohon di Bumi. Sementara tema-tema lain adalah Penguasaan Sumberdaya Air oleh Pemerintah untuk Mengatur Penggunaan Air, Aktifitas Manusia adalah Faktor Utama Penurunan Flora dan Fauna Bumi dan Malioboro sebagai Pusat Pariwisata Dijadikan Daerah Pejalan Kaki.
Selain diberikan piala, piagam dan uang pembinaan kepada juara 1 dan 2, diberikan pula Best Speaker kepada MAN 3 Yogyakarta. “Kita berharap dari lomba ini dapat menjadi titik awal untuk membangun penerus bangsa, terutama generasi muda yang kritis terhadap permasalahan lingkungan yang kini tengah menjadi salah satu isu utama,” ucap Dian Wahyuni. (Humas UGM/ Agung)