Bola basket telah menjadi olahraga yang cukup populer di Amerika. Bahkan, olahraga ini turut berkontribusi terhadap budaya populer di Amerika.
Drs. Sudiran, M.Hum., mengatakan kontribusi tersebut dapat dilihat dari pergeseran cara pandang masyarakat Amerika terhadap bola basket yang mulanya hanya dipandang sebagai sarana untuk memperkuat fisik. Namun, setelah melalui proses panjang sekitar satu abad, bola basket dianggap sebagai sarana untuk meraih popularitas bagi para pemainnya dan perusahaan sponsor.
“Olahraga bola basket memberikan kontribusi pada budaya populer Amerika karena melibatkan sejumlah komponen budaya populer pada umumnya. Misalnya konsumsi dikalangan remaja, maraknya penggemar bola basket, dan meluasnya jangkauan televisi,”kata staf pengajar Universitas Muhammadiyah Malang ini, Rabu (29/5) saat melaksanakan ujian terbuka Program Doktor Pengkajian Amerika Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM.
Pesatnya perkembangan bola basket, disebutkan Sudiran membawa dampak positif bagi masyarakat Amerika. Nilai-nilai disiplin dan kerja keras dalam olahraga ini mampu mendorong kemajuan bangsa. Dalam olahraga bola basket terdapat nilai-nilai yang sesuai dengan cita-cita bangsa Amerika yang memberi kesempatan bagi semua orang meraih kemakmuran melalui kerja keras. Nilai-nilai tersebut termanifestasikan dalam upaya para pemain basket untuk menjadi juara yang akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan hidup dan meraih kepopuleran.
“Popularitas mereka yang menjadi juara tidak terbatas pada bola basket saja, tetapi juga sebagai bintang iklan dari produk-produk besar yang menjadi penyandang dana pertandingan bola basket,” jelasnya,
Namun, disisi lain olahraga bola basket ini menurut Sudiran menimbulkan sifat konsumtif bagi sebagian kalangan remaja sebagai dampak iklan perusahaan sponsor. Sikap tersebut terlihat dari upaya remaja untuk memiliki atau menggunakan produk suatu perusahaan yang telah menjadi simbol status sosial. (Humas UGM/Ika)