Salah satu ajaran yang senantiasa diajarkan oleh Ki Ageng Suryomentaram adalah hidup bahagia bersama dalam perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat. Kutipan tersebut menjadi salah satu poin penting yang memperlihatkan bagaimana hidup harmonis sesama manusia yang di dengungkan Ki Ageng.
“Sikap dan ajaran kemanusiaan Ki Ageng yang dibangun sejak masa mudanya, memang sangat berpengaruh dan memberi warna pada dasar Negara Indonesia Pancasila,” ujar Ryan Sugiarto, mahasiswa Pasca Sarjana Psikologi UGM.
Pada Sarasehan: Pancasila, Kebhinekaan dan Suryomentaram, di Fakultas Psikologi UGM, Senin (4/6), Ryan Sugiarto sebagai salah satu pembicara mengatakan Suryomenetaram adalah seorang pangeran yang unik, tapi brilian dalam memahami kehidupan. Dia pula yang mempengaruhi Bung Karno tentang konsep kemanusiaan dan kebangsaan, serta konsep harga diri sebagai manusia.
Bahwa kehormatan manusia terletak pada keberaniannya. Keberanian inilah yang membuat manusia ada yang kemudian diajarkan kepada Bung Karno. Pesan Ki Ageng Suryomentaram kepada Bung Karno di Istana Merdeka merupakan ajakan agar Indonesia menjadi bangsa yang terhormat.
“Pesan Ki Ageng Suryomentaram inilah yang diresapi Bung Karno. Konsep kemanusiaan, kebangsaan, dan konsep harga diri manusia inilah yang oleh beberapa sejarawan diyakini menjadi salah satu yang diusulkan oleh Bung Karno saat berpidato mengenai gagasan dasar Negara Republik Indonesia merdeka di hadapan sidang BPUPKI,” kata Ryan.
Dalam pandangan Drs. Moh. As’ad, SU, pribadi Ki Ageng Suryomentaram merupakan dinamika sangat bagus. Ki Ageng dinilai sebagai manusia penuh dengan catatan hingga pada pencapaian manusia tanpa ciri.
Meski mengajarkan tentang olah rasa, Ki Ageng Suryomentaram dalam mengambil keputusan sangat rasional. Konsep ini sangat berbeda dengan pengajaran di luar negeri yang mengandalkan sisi kognitif manusia. “Karena idealnya mestinya semua dipikir, dirasakan dan pada akhirnya dilakoni (dilakukan),” terang Muh. As’ad dalam sarasehan yang digelar Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana Psikologi UGM. (Humas UGM/ Agung)