Direktur DP2M, Prof. Agus Subekti, M.Sc., Ph.D didampingi Asisten Deputi Iptek Bidang Industri Strategis Kementerian Ristek, Ir. Jaja Hasyim, M.Sc, Rektor Udinus, Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom dan Ketua Panitia Dr. St. Dwiarso Utomo, M.Kom, Akt membuka resmi Kontes Robot Nasional 2013. Pembukaan KRN berlangsung di GOR Jati Diri Semarang, Sabtu (8/6) ditandai dengan pemukulan gong.
Jajang Hasyim, Deputi Bidang Industri Strategis Kemenristek mengatakan Kontes Robot Nasional merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan KRN semakin meningkatkan kesadaran mahasiswa akan teknologi yang terus berkembang.
“Ini adalah upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas yang terbaik. Robotic adalah suatu yang unik, mengadopsi manusia untuk menjadi alat bantu untuk manusia. Banyak ilmu yang bisa dipelajari disini dari matematika, elektronika hinggga pengetahuan mekanik,” katanya.
Dwiarso Utomo, selaku ketua panitia Kontes Robot Nasional menjelaskan KRN 2013 berlangsung selama 4 hari, tanggal 6 s.d 9 Juni 2013 diikuti 104 tim. Sebanyak 104 tim ini, berasal dari 55 Perguruan Tinggi se-Indonesia.
Kata Dwiarso, dalam KRN 2013 ada 5 kategori yang dipertandingkan yaitu Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI)beroda dan berkaki, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). Dari ke 104 Tim tersebut sebanyak 24 Tim mengikuti. KRI, 27 Tim KRPAI beroda, 21 Tim KRPAI berkaki, 16 Tim KRSBI dan 16 Tim KRSI.
“Sebelumnya mereka telah berkompetisi tingkat regional di 5 wilayah, Regional I di STMIK Teknokrat Lampung, Regional II di Politeknik Negeri Jakarta, Regional III di UII Yogyakarta, Regional IV di Universitas Negeri Surabaya dan Regional V di Universitas Udayana Bali,” jelasnya. (Humas UGM/ Agung)